Setelah mengalami penurunan harga emas di akhir pekan lalu, hari ini Senin (16/12/2024) harga emas dunia dibuka dengan penguatan tipis sebesar 0,04% ke angka USD 2.649,48 per troy ons. Faktor yang mempengaruhi turunnya harga emas dunia pekan lalu adalah tingginya tingkat inflasi Amerika Serikat dan aksi profit taking yang dilakukan oleh sebagian investor.
Laju inflasi Amerika Serikat periode ini menjadi yang tertinggi selama lima bulan terakhir atau tepatnya sejak Juni tahun 2024. Data ini menyebabkan harga emas sempat turun meninggalkan level psikologis USD 2.700 per troy ons ke angka USD 2648.39 per troy ons pada akhir pekan lalu.
Gambaran laju inflasi Amerika Serikat ditandai dengan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dilaporkan oleh departemen ketenagakerjaan bahwa angkanya naik sebesar 0,4% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Selain itu data Indeks Harga Produsen (PPI) juga mengalami kenaikan sebesar 0,4% dan melampaui ekspektasi pasar.
Meningkatnya laju inflasi membuat imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat juga ikut naik hingga menjadi yang tertinggi dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini membuat emas yang tidak memiliki imbal hasil dinilai kurang menguntungkan di mata investor.
Harga Emas 1 Gram Hari Ini di Indonesia
Meski harga emas dunia telah mengalami pergerakan di awal pekan ini, ternyata harga emas 1 gram hari ini di Indonesia belum mengalami pergerakan yang signifikan. Tercatat harga emas 1 gram hari ini Senin (16/12/2024) di Indonesia tidak mengalami penurunan maupun kenaikan sehingga tetap berada di angka Rp 1.517.000 per gram.
Tidak bergeraknya harga emas 1 gram hari ini juga diikuti oleh harga jual kembali emas atau umumnya disebut dengan buyback. Harga buyback emas yang ditawarkan oleh Antam juga ikut stagnan di angka Rp 1.368.000 per gram.
Harga emas 1 gram hari ini di aplikasi Treasury terpantau mengalami pergerakan yang hampir sama dengan harga emas dunia dan harga emas di Indonesia. Pada Senin (16/12/2024) harga beli emas di aplikasi Treasury tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan di posisi Rp 1.414.378 per gram hampir sama dengan harga pada penutupan di pekan sebelumnya.
Sedangkan harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury juga mengikuti pergerakan harga belinya dan berada di angka Rp 1.367.821 per gram. Meski tidak terlalu signifikan, namun harga beli emas di aplikasi Treasury di awal pembukaan hari sempat mengalami kenaikan kemudian turun menyesuaikan harga pasar.
Baca Juga: Harga Emas 1 Gram Sekarang Jumat 13 Desember 2024 Turun, Waktunya Beli atau Jual? – Treasury
Prediksi Harga Emas 1 Gram Mendatang
Di akhir pekan lalu harga emas mengalami penurunan dan harga pembukaan emas di awal pekan ini belum terlalu signifikan karena laju inflasi yang tinggi membuat indeks dolar perlahan naik dan imbal hasil juga meningkat. Meski begitu tren penurunan ini diprediksi hanya akan berlangsung dalam jangka pendek.
Pekan ini tepatnya pada tanggal 18 Desember 2024 The Fed akan melakukan pertemuan dan diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps dan menjadikannya yang ketiga kali dalam tahun ini. Ketika suku bunga turun, umumnya harga emas akan terdorong naik karena aset emas tidak menghasilkan suku bunga.
Berdasarkan analisis teknikal, saat ini angka Relative Strength Index (RSI) emas memang sedang berada di bawah angka 50 tepatnya di 48,35 dan menunjukkan bahwa emas berada di zona bearish. Indikator Stochastic RSI emas yang berada di angka 11,66 di bawah 20 menunjukkan bahwa emas saat ini telah jenuh terjual atau oversold.
Berdasarkan analisis dan tanggal penting pemotongan suku bunga, harga emas diprediksi akan kembali bangkit dalam minggu ini. Terlebih jika ada faktor pendukung lain seperti ketidakpastian geopolitik atau indeks dolar yang melemah. Sobat perlu memanfaatkan momen turunnya harga emas seperti saat ini untuk menambah aset sebelum harganya kembali naik.
Rangkuman Harga Emas 1 Gram Pekan Lalu
Pekan lalu harga emas dunia pada Senin (09/12/2024) ditutup menguat di posisi USD 2.658,78 per troy ons dibandingkan dengan harga penutupan pada minggu sebelumnya. Harga emas dunia pekan lalu terus mengalami kenaikan hingga puncaknya berada pada Rabu (11/12/2024) harga emas dunia tercatat sebesar USD 2.717,93 per troy ons.
Tidak berlangsung lama, kenaikan harga emas dunia di awal pekan kemudian disusul dengan penurunan harga emas di sisa pekan. Pada Kamis (12/12/2024) harga emas mengalami penurunan ke angka USD 2.681,33 per troy ons. Di akhir pekan Jumat (13/12/2024) harga emas ditutup dengan penguatan tipis hingga berada di posisi USD 2.686,18 per troy ons.
Kenaikan harga emas pekan lalu dipengaruhi oleh sentimen pasar yang optimis akan pemotongan suku bunga dan bergejolaknya konflik di Timur Tengah yang mengundang kekhawatiran di kalangan investor. Selain itu bank sentral China juga terpantau kembali menambah cadangan emasnya dan mendorong permintaan terhadap emas naik.
Grafik harga emas di aplikasi Treasury juga mengalami fluktuasi yang sama dengan harga emas dunia. Pada Senin (09/12/2024) harga emas dibuka di angka Rp 1.413.000 per gram naik sebesar Rp 22.000 dibandingkan dengan harga di akhir pekan sebelumnya. Kemudian harga emas di aplikasi Treasury terus naik sepanjang pekan lalu.
Puncaknya pada Kamis (12/12/2024) harga emas di aplikasi Treasury mencapai angka tertinggi selama kurang lebih satu bulan terakhir yaitu Rp 1.447.549 per gram. Setelahnya aksi pengambilan keuntungan membuat harga emas di aplikasi Treasury kembali melemah hingga di akhir pekan Minggu (15/12/2024) harga emas Treasury berada di posisi Rp 1.414.344 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!