Kemarin pada Selasa (12/11/2024) harga emas dunia kembali ditutup melemah sebesar 0,8% ke angka USD 2.599,34 per troy ons. Harga beli emas hari ini Rabu (13/11/2024) dibuka dengan koreksi sebesar 0,4% ke angka USD 2.598,2 per troy ons. Tren penurunan harga emas sedikit membuat investor khawatir di tengah kebijakan moneter baru yang bisa memicu inflasi.
Alasan utama menurunnya harga beli emas dunia hari ini adalah indeks dolar Amerika Serikat yang naik secara signifikan sejak ditetapkannya Donald Trump sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat. Bahkan indeks dolar sempat menyentuh angka 106,2 dan menjadi yang tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Selain indeks dolar, angka imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi pemerintah Amerika Serikat juga ikut naik dan menarik investor untuk mengalihkan asetnya ke sana. Situasi ini membuat permintaan terhadap menurun dan turut mempengaruhi turunnya harga emas.
Dalam pekan ini harga emas telah mengalami penurunan secara beruntun dengan total sebesar 4% dan hanya mengalami kenaikan sekali sejak Trump terpilih pada 6 November lalu. Namun berdasarkan prediksi Daniel Pavilonis, harga emas akan kembali menguat dalam jangka panjang karena terdorong ekspektasi inflasi yang meningkat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Masih berada di tren penurunan yang sama, harga beli emas Antam hari ini Rabu (13/11/2024) turun sebesar Rp 5.000 dari yang sebelumnya berada di angka Rp 1.482.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.477.000 per gram. Sedangkan harga jual kembali atau buyback-nya mengalami penurunan yang lebih dalam sebesar Rp 8.000 ke angka Rp 1.328.000 per gram.
Berbeda dengan harga emas dunia dan Antam, harga beli emas di aplikasi Treasury terpantau sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp 25.000 ke angka Rp 1.392.000 per gram pada pukul 10.00 WIB. Namun pada pukul 12.00 WIB harga emas beli emas di aplikasi Treasury kembali turun ke angka Rp 1.370.000 per gram.
Harga jual emas atau buyback di aplikasi Treasury juga ikut turun ke angka Rp 1.323.071 per gram terpengaruh harga belinya. Selisih antara harga jual dan beli ini lah yang menjadi nilai spread yang akan menentukan besar kecilnya risiko dan keuntungan yang akan Sobat dapatkan dalam investasi.
Ketika harga emas turun, umumnya momen ini adalah kesempatan bagi Sobat untuk menambah aset emas karena akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang. Meski saat ini harga emas sedang mengalami tren penurunan, namun dalam jangka panjang harga emas terbukti terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: Semakin Melandai Harga Emas Hari Ini Selasa 12 November 2024 Wajib Diborong
Prediksi Harga Emas Mendatang
Daniel Pavilonis mengatakan bahwa penurunan harga emas beberapa hari ini merupakan pergerakan tren bullish jangka panjang. Namun ketika laju inflasi kembali meningkat, maka harga emas akan kembali menguat dan berperan sebagai safe haven yang dapat melindungi nilai aset Sobat.
Saat ini para investor sedang wait and see kepada data inflasi yang akan dirilis hari ini. Data inflasi Amerika Serikat akan memberikan gambaran terhadap arah kebijakan yang akan The Fed ambil ke depannya. Apabila tingkat inflasi kembali tinggi, maka pemotongan suku bunga akan ditunda dan kurang menguntungkan bagi pasar emas.
Angka Relative Strength Index (RSI) emas dalam analisis teknikal menunjukkan 37,22 yang mana berada di bawah 50. Artinya saat ini emas berada di zona bearish dan jika angkanya berada di bawah 30 maka posisinya berada di zona oversold atau memiliki kemungkinan untuk kembali naik.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!