Kabar Emas
Gawat! Harga Emas Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 Jatuh Terpuruk
Dayinta
Kamis, 27 Juni 2024
Harga Emas Hari Ini 27

Keluar dari level aman, kemarin Rabu (26/06/2024) harga emas dunia ditutup menurun 0,91% menjadi USD 2.297 per troy ons. Penurunan yang hampir menyentuh angka 1% ini jadi yang terendah selama dua pekan terakhir.

Hari ini Kamis (27/06/2024) harga emas dunia terpantau terkoreksi positif sebesar 0,01% di angka USD 2.298 per troy ons.

Terhitung selama dua hari ke belakang, harga emas telah mengalami penurunan sebesar 1,5% membuatnya jatuh ke level psikologis USD 2.200 dari yang sebelumnya aman di USD 2.300.

Meski The Fed masih cenderung menahan angka suku bunga dan masih menunggu data inflasi, namun nampaknya penguatan nilai dolar dan tingginya imbal hasil mampu membuat harga emas terguncang.

Fed Michelle Bowman selaku Gubernur bank sentral Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa suku bunga bisa jadi naik jika angka inflasi tetap tinggi.

Dilaporkan kemarin indeks dolar naik sebesar 0,36% ke angka 106,05 menjadi yang tertinggi selama 2 bulan ke belakang. Menguatnya indeks dolar akan mempengaruhi nilai tukar pada mata uang negara-negara lain.

Hal ini membuat harga emas semakin mahal bagi negara-negara lain yang berencana untuk menambah cadangan emasnya, sehingga permintaan terhadap emas akan berkurang.

Kepala strategi komoditi di TD Securities, Bart Melek, juga memprediksi bahwa The Fed tidak akan memangkas suku bunga dalam musim panas ini karena penguatan nilai dolar.

Harga Emas Hari Ini di Indonesia

Hari ini Kamis (27/06/2024) harga emas Antam di Indonesia turun Rp 11.000 ke angka Rp1.350.000 per gram setelah pada Rabu (26/06/2024) lalu berada di Rp 1.361.000 per gram.

Penurunan harga emas di Indonesia seiring dengan melemahnya harga emas dunia karena nilai dolar dan imbal hasil bank sentral yang naik.

Meski sama-sama menjadi safe haven namun emas dan dolar bergerak berlawanan arah. Ketika nilai dolar naik, masa harga emas akan terpuruk. Begitu juga sebaliknya.

Ketika nilai dolar melemah, maka harga emas akan melesat naik. Hal ini karena emas tidak memiliki imbal hasil, sehingga ketika imbal hasil yang ditawarkan oleh bank sentral melemah, emas menjadi investasi yang menarik bagi para investor.

Selain harga beli emas, harga jual emas atau buyback Antam hari ini juga terpantau turun, bahkan lebih besar dari harga belinya yaitu Rp 15.000 menjadi Rp 1.220.000 per gram.

Terpantau dari laman Treasury, hari ini Kamis (26/06/2024) harga beli emas yang ditawarkan tidak mengalami perubahan yang signifikan dari hari sebelumnya yaitu Rp 1.255.447 per gram dari yang sebelumnya Rp 1.256.255 per gram.

Sedangkan untuk harga buyback Treasury pada pukul 11.41 WIB sebesar Rp 1.213.954 per gram menjadikan nilai spread yang ditawarkan Treasury sekitar Rp 42.000 per gram.

Nilai ini memang lebih kecil daripada spread yang ditawarkan oleh Antam sebesar Rp 130.000 per gram. Namun tahukah Sobat bahwa nilai spread menentukan risiko terhadap investasi emas yang Sobat pilih.

Nilai spread yang rendah membuat resiko investasi emas sobat semakin minim dan melindungi dari penurunan nilai yang drastis sehingga dapat menjaga nilai aset Sobat lebih baik dalam jangka panjang.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Penurunan harga emas hari ini bersifat sementara, karena masih banyak faktor yang diprediksi mampu mendongkrak harga emas dalam pekan ini, seperti rilisan penting data Personal Consumption Expenditure (PCE).

Jika laporan PCE inti melambat sesuai dengan yang diprediksi pasar, maka artinya angka inflasi juga turun dan bergerak mendekati target 2% seperti yang telah ditetapkan oleh The Fed sebelumnya.

Jerome Powell selaku Ketua The Fed percaya bahwa data PCE yang menguntungkan akan membuka potensi bagi data-data ekonomi lainnya menjadi lebih baik. Hal ini nantinya juga akan menjadi landasan The Fed dalam mengambil kebijakan.

Meski saat ini harga emas sedang mengalami keterpurukan dalam jangka pendek, namun laporan PCE diharapkan dapat membawa angin segar untuk mempengaruhi sentimen pasar terhadap harga emas mendatang.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan

Artikel Populer
Harga Emas Hari Ini 10
Berita, Kabar Emas
The Fed Bawa Kabar Baik! Harga Emas Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 Naik
Dayinta
Rabu, 10 Juli 2024
Berita, Kabar Emas
Israel Berencana Balas Serangan Iran, Harga Emas Kembali Meroket
Dayinta
Kamis, 18 April 2024
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024