Masih mengikuti tren dari hari sebelumnya, hari ini Kamis 11 Juli 2024 harga emas dunia kembali terkoreksi naik sebesar 0,07% di posisi USD 2.372,65 per troy ons.
Pada hari Rabu lalu, harga emas juga ditutup menguat sebesar 0,31% ke posisi USD 2.370,93 per troy ons dari yang sebelumnya dibuka di angka USD 2.364,98 per troy ons.
Kenaikan harga emas dunia dua hari berturut-turut dipengaruhi oleh keoptimisan pasar terhadap keputusan pemotongan suku bunga yang akan dilakukan pada bulan September mendatang oleh The Fed.
Selain itu, hari ini data inflasi Amerika Serikat juga akan diumumkan. Data ini akan menjadi indikator penting sekaligus fokus bagi para investor dalam mengambil keputusan investasi dan moneter.
Jim Wyckoff selaku analis pasar senior berpendapat bahwa pernyataan Powell dalam pidatonya kemarin belum mengandung gebrakan tertentu terkait pemotongan suku bunga, sehingga membuat pasar masih menunggu keputusan pasti yang akan dibuat The Fed.
Pada hari Selasa (09/07/2024) Jerome Powell, selaku ketua The Fed, memberikan pidato pada pertemuan Komite Senat Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan Amerika Serikat.
Dalam pidatonya tersebut Powel mengisyaratkan bahwa suku bunga yang tinggi telah menghambat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Namun ia masih ingin melihat data yang lebih baik untuk melonggarkan kebijakan.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Hari ini Rabu (11/07/2024) harga emas Antam di Indonesia mengikuti jejak harga emas dunia dengan kenaikan Rp 6.000 dari yang sebelumnya Rp 1.380.000 per gram saat ini menjadi Rp 1.386.000 per gram.
Setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut dengan total Rp 16.000 hari ini harga Antam di Indonesia kembali menguat.
Kenaikan harga beli emas Antam juga diikuti oleh kenaikan harga buyback nya sebesar Rp 5.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.245.000 per gram menjadi Rp 1.250.000 per gram.
Kenaikan harga emas ini berpeluang disebabkan oleh turunnya harga beli emas sehingga menjadi kesempatan bagi investor untuk menambah aset emasnya. Faktor peningkatan pada permintaan emas menyebabkan harga emas juga ikut terdongkrak.
Seiring dengan kenaikan pada harga emas di dunia dan emas Antam di Indonesia, harga beli emas yang ditawarkan oleh Treasury juga ikut naik sebesar Rp 1.000.
Pada hari Rabu (10/07/2024) harga beli emas di Treasury terpantau naik signifikan di harga Rp 1.283.312 per gram. Kemudian hari ini posisinya berada di Rp 1.284.903 per gram.
Sedangkan untuk harga buyback pada laman Treasury mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000 dari yang sebelumnya Rp 1.238.812 per gram menjadi Rp 1.242.225 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Dalam pekan ini, terdapat beberapa data yang sangat dinantikan oleh pasar untuk melihat arah kebijakan yang akan diambil oleh The Fed dalam pemotongan suku bunga.
Selaras dengan apa yang dikatakan Powell bahwa ia masih membutuhkan data yang lebih baik untuk memperkuat kemungkinan kebijakan pemotongan suku bunga.
Pada hari ini terdapat pengumuman inflasi dari pemerintah Amerika Serikat yang menjadi fokus utama dan tolak ukur penentu pengambilan kebijakan moneter ke depan.
Selain itu, data indeks harga konsumen Amerikat Serikat yang diperkirakan turun sebesar 0,2% dari bulan sebelumnya akan dirilis pada hari Kamis.
Kemudian di hari Jumat akhir pekan akan ada laporan indeks harga produsen. Sejauh ini data-data di atas masih mengindikasikan kabar baik bagi inflasi sejak awal tahun.
Menurut Wyckoff, jika data-data yang akan dirilis dalam minggu ini menunjukkan dukungan yang baik bagi laju inflasi dan mendekati target yang diharapkan, maka pasar emas akan terus menguat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!