Bulan ini menjadi bulan yang sangat istimewa bagi rakyat Indonesia. Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Ada banyak diskon, perayaan, serta lomba-lomba yang diadakan di berbagai penjuru nusantara.
Namun ada yang membuat bulan Agustus kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Upacara Bendera Merah Putih pada 17 Agustus mendatang akan diselenggarakan di ibu kota baru yaitu di Istana Kepresidenan yang ada di Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam proses pembangunan istana kepresidenan di IKN terdapat beberapa fakta unik yang menghiasinya, diantaranya adalah penggunaan baut emas 24 karat yang dipasang langsung oleh Bapak Presiden Jowo Widodo.
Baut emas 24 karat ini terpasang di patung raksasa burung Garuda yang akan menghiasi negara kepresidenan di IKN. Presiden Joko Widodo juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mencuri baut emas tersebut dengan nada bergurau.
Pasalnya emas merupakan barang berharga yang memiliki nilai jual tinggi. Namun apa alasan sebenarnya emas dipilih untuk menghiasi istana kepresidenan di IKN yang baru? Untuk mengetahuinya simak ulasan berikut ini.
- Makna Filosofis Emas
Emas memiliki makna filosofis yang mendalam dan telah dihargai sepanjang sejarah manusia. Dalam banyak budaya, emas dianggap sebagai lambang keabadian, kekayaan, dan kemurnian.
Sifat emas yang tidak berkarat dan tidak berubah menjadikannya simbol kekuatan yang abadi dan ketahanan terhadap perubahan. Filosofis emas juga mencerminkan keinginan manusia untuk mencapai kesempurnaan dan kemurnian dalam segala aspek kehidupan, baik dari segi material maupun spiritual.
Emas mewakili nilai-nilai seperti ketulusan, integritas, dan pencapaian tujuan yang telah diusahakan dengan keras. Filosofi ini juga tercermin dalam berbagai tradisi dan kepercayaan di seluruh dunia, di mana emas sering digunakan sebagai hadiah untuk menghormati pencapaian penting.
- Makna Simbolis Emas
Secara simbolis, emas melambangkan kemewahan, kekuasaan, dan kejayaan. Di banyak negara, emas digunakan dalam lambang negara, medali, dan penghargaan sebagai tanda penghormatan tertinggi.
Misalnya, medali emas dalam ajang olahraga internasional seperti Olimpiade melambangkan pencapaian tertinggi dan keunggulan atlet dalam kompetisi. Simbolisme emas juga sering muncul dalam konteks keagamaan, di mana emas digunakan untuk menghiasi tempat ibadah dan artefak suci.
Selain itu, emas juga digunakan sebagai simbol kesuksesan dan status sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, emas sering digunakan sebagai perhiasan yang menandakan status ekonomi seseorang.
Emas juga melambangkan kelimpahan dan kemakmuran, yang sering kali diinginkan oleh individu dan negara sebagai tanda keberhasilan. Simbolisme emas ini juga muncul dalam seni dan sastra, di mana emas sering digunakan sebagai metafora untuk segala sesuatu yang berharga dan diinginkan.
- Makna Warna Emas
Warna emas memiliki konotasi yang kuat dan sering dikaitkan dengan kekayaan, kemakmuran, dan kemewahan. Dalam psikologi warna, emas dianggap sebagai warna yang mewakili kehangatan, kebahagiaan, dan energi positif.
Warna emas juga dikaitkan dengan cahaya matahari, yang memberikan kehidupan dan kekuatan. Secara visual, warna emas memberikan kesan keagungan dan keanggunan, menjadikannya pilihan yang populer dalam desain, mode, dan dekorasi.
Dalam seni rupa, warna emas sering digunakan untuk menyoroti elemen-elemen penting dalam karya seni, menciptakan kontras yang menarik dan memberikan makna tambahan pada karya tersebut.
4. Fungsi Emas untuk Sebuah Negara
Tidak hanya memiliki fungsi simbolis dan makna keindahan, emas ternyata juga memiliki fungsi nyata dalam perekonomian suatu negara. Emas telah lama menjadi investasi yang aman baik bagi individu maupun suatu negara. Fungsi-fungsi perekonomian tersebut mencakup:
- Instrumen Investasi
Emas berfungsi sebagai instrumen investasi yang andal bagi negara dan individu. Nilainya yang relatif stabil dan kemampuannya untuk melindungi kekayaan dari inflasi menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang populer.
- Stabilisasi Ekonomi
Negara sering kali menggunakan emas sebagai alat untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan melindungi kekayaan nasional dari fluktuasi pasar global. Contohnya China yang pada kuartal awal tahun ini memperbanyak permintaan cadangan emas untuk negaranya.
Ketika nilai mata uang fluktuatif atau ketika terjadi krisis keuangan, negara-negara dapat mengandalkan cadangan emas mereka untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi nilai aset mereka.
- Diplomasi dan Pengaruh Internasional
Kepemilikan emas yang signifikan oleh sebuah negara dapat meningkatkan pengaruhnya dalam diplomasi internasional. Emas sebagai cadangan aset memberikan kepercayaan tambahan kepada negara lain dalam transaksi internasional dan perjanjian perdagangan.
Jumlah cadangan emas yang dimiliki suatu negara juga menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki dasar ekonomi yang kuat dan mampu bertahan dalam situasi krisis global.
Emas bukan hanya logam mulia dengan makna filosofis, simbolis, dan estetika yang mendalam. Emas juga memiliki fungsi ekonomi yang sangat krusial bagi suatu negara mencakup stabilitas ekonomi dan pengaruhnya di mata global.
Sobat juga bisa menjadikan emas sebagai pelindung aset pribadi dari gempuran inflasi layaknya suatu negara yang melindungi asetnya dari ketidakpastian perekonomian global.
Sobta bisa mulai investasi emas digital di Treasury mulai dari Rp 5.000 saja. Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI dan telah terdaftar di KOMINFO untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Yuk, mulai investasi emas digitalmu di Treasury!