Setelah dibuka menguat pada awal pekan ini, hari ini Selasa (20/07/2024) harga emas dunia terkoreksi negatif sebesar 0,01% ke posisi USD 2.383,07 per troy ons. Sebelumnya pada Senin (29/07/2024) harga emas dunia ditutup melemah sebesar 0,09% ke posisi USD 2.383,53 per troy ons.
Penurunan harga emas hari ini dipengaruhi oleh naiknya indeks dolar sebesar 0,2% dalam dua minggu ke belakang membuat harga emas lebih mahal bagi negara dengan mata uang lain. Kondisi ini menyebabkan penurunan permintaan emas dan berdampak pada penurunan harga.
Selain menguatnya nilai dolar, turunnya permintaan perhiasan emas dari China, salah satu negara yang menjadi penopang harga emas dunia di awal tahun, turun drastis di angka 5,6%. Namun terpantau permintaan China untuk emas batangan dan koin masih terus berlanjut.
Permintaan emas batangan dan koin dari negara India juga terpantau naik dalam kuartal kedua tahun ini dengan peningkatan sebesar 50 metrik. Kenaikan permintaan ini dipengaruhi oleh penurunan pajak impor emas di India dalam minggu ini dan menjadi yang terendah sejak 11 tahun terakhir.
Beberapa bank sentral negara-negara lain masih menjadikan emas sebagai cadangan aset yang stabil untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi akibat ketegangan geopolitik yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Harga emas di Indonesia hari ini Selasa (30/07/2024) masih mengikuti harga emas dunia yang turun tipis. Penurunan harga emas di Indonesia hari ini sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 1.402.000 per gram menjadi Rp 1.400.000 per gram.
Meski harga beli emas hanya turun tipis, namun ternyata harga buyback yang ditawarkan menurun cukup signifikan sebesar Rp 6.000 yang menjadikan harga buyback emas Antam di Indonesia hari ini menjadi Rp 1.254.000 per gram.
Penurunan harga emas hari ini memiliki alasan yang sama dengan menurunnya harga emas dunia yaitu naiknya indeks dolar. Menguatnya dolar mengakibatkan harga emas menjadi mahal jika dibeli dengan mata uang rupiah di Indonesia.
Pada laman Treasury harga emas hari ini Selasa (30/07/2024) terpantau naik sekitar Rp 9.000 dari penutupan pasar pada hari Senin (29/07/2024) di posisi Rp 1.289.830 per gram menjadi Rp 1.298.019 per gram.
Sedangkan harga buyback yang ditawarkan Treasury naik sebesar Rp 1.000 dari hari sebelumnya di posisi Rp 1.254.169 per gram dan hari ini menjadi Rp 1.255.300 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan pernyataan Fawad Razaqzada, seorang analis pasar di Forex, The Fed saat ini sedang bersikap dovish atau melonggarkan kebijakan moneter dengan menunda kenaikan suku bunga atau bahkan menurunkannya.
Sikap ini tentu menjadi kabar baik bagi pasar emas karena berpotensi mendongkrak harga emas. Suku bunga yang rendah akan memberikan keuntungan bagi pasar emas karena emas tidak memiliki imbal hasil. Investor akan memandang emas lebih menjanjikan dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Meski begitu, pasar masih menunggu kebijakan resmi The Fed yang akan diumumkan oleh Jerome Powell dalam hasil Open Market Committee (FOMC) pekan ini. Salah satu pengumuman yang paling ditunggu adalah sinyal kebijakan pemotongan suku bunga yang direncanakan pada bulan September mendatang.
Saat ini menurut analisa CME FedWatch suku bunga masih akan bertahan di 5,25%-5,5% dengan peluang 95,9%. Sedangkan peluang The Fed untuk memotong suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 5%-5,25% pada September mendatang menjadi 86,7%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
