Pagi ini Selasa (15/10/2024) harga emas dunia dibuka dengan koreksi tipis sebesar 0,04% ke angka USD 2.650,19 per troy ons. Di hari sebelumnya harga emas juga ditutup melemah sebesar 0,19% ke posisi USD 2.651,05 per troy ons. Penurunan di awal pekan ini diakibatkan oleh indeks dolar yang masih kuat.
Tercatat indeks dolar saat ini mencapai level tertingginya sejak pertengahan Agustus lalu. Sementara itu, China sedang memperjuangan kepercayaan investor untuk meningkatkan perekonomian di negaranya. China menjadi salah satu negara yang memiliki pengaruh besar terhadap harga emas.
Sebelumnya China pernah tercatat melakukan pembelian emas secara berturut-turut selama 18 bulan untuk meningkatkan cadangan emasnya hingga totalnya diperkirakan mencapai 5.542 ton. Maka dari itu permintaan emas dari China dapat mempengaruhi naiknya harga emas karena meningkatkan permintaan emas secara signifikan.
Pekan lalu data perekonomian Amerika Serikat yang dirilis juga belum mampu menjadi pendorong naiknya harga emas. Berdasarkan Bureau of Labor Statistics Amerika Serikat laju inflasi pada bulan September lalu sebesar 0,3% secara month-to-month yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi pasar sekitar 0,2%.
Secara year-on-year pun laju inflasi Amerika Serikat lebih tinggi 0,1% dibandingkan ekspektasi pasar yaitu 2,3% sedangkan kenyataannya berada di angka 2,4%. Hal yang sama juga terjadi pada laju inflasi inti yang lebih tinggi 0,1% dari prediksi pasar baik secara month-to-month dan year-on-year.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Di Indonesia harga emas hari ini mengikuti harga emas dunia yang masih melemah. Tercatat pada Selasa (15/10/2024) harga beli emas Antam di Indonesia turun sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 1.490.000 per gram menjadi Rp 1.488.000 per gram. Harga buyback yang ditawarkan juga ikut turun sebesar Rp 2.000 ke angka Rp 1.338.000 per gram.
Turunnya harga emas juga terjadi di aplikasi Treasury. Hari ini Selasa (15/10/2024) harga emas di aplikasi Treasury turun sekitar Rp 2.000 ke angka Rp 1.371.363 per gram pada pukul 12.00 WIB. Padahal di penutupan hari sebelumnya harga emas di aplikasi Treasury tercatat sebesar Rp 1.373.848 per gram.
Umumnya penurunan harga emas menjadi kesempatan baik untuk Sobat menambah aset emas. Dengan harga beli yang rendah Sobat bisa mendapatkan gramasi emas lebih banyak. Selain itu, di aplikasi Treasury harga beli kembalinya atau buyback yang ditawarkan sebesar Rp 1.326.102 per gram.
Baca Juga: Dibuka Melemah Harga Emas Hari Ini Senin 14 Oktober 2024 Turun – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Menurut Head of Commodity Strategy di TD Securities, Bart Melek, laju inflasi yang meningkat akan mendorong The Fed bersikap dovish. Umumnya saat inflasi meningkat, bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk mengontrol laju inflasi. Diprediksi The Fed juga tidak akan bertindak agresif dalam mengambil kebijakan pemotongan suku bunga.
Saat ini para investor sedang memantau lebih lanjut petunjuk-petunjuk yang mungkin akan dikeluarkan The Fed dalam sepekan ke depan. Zain Vawda, selaku analis pasar di MarketPulse menyatakan bahwa data perekonomian China memberikan dua dampak yang berbeda terhadap pasar emas.
Di satu sisi melemahnya kondisi perekonomian China mengurangi permintaan bank sentral terhadap cadangan emas. Namun, di sisi lain kondisi ekonomi yang kurang baik ini menarik para investor untuk menambah aset emas sebagai investasi yang aman dan stabil.
Vadwa juga menyatakan bahwa secara umum ada lebih banyak faktor yang akan mendukung harga emas untuk naik dibandingkan dengan faktor-faktor yang akan menghambatnya.
Berdasarkan CME FedWatch peluang The Fed untuk memotong suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75% pada bulan November mendatang turun menjadi 86,8% dari yang sebelumnya mencapai 89,5%. Sementara kemungkinan The Fed untuk mempertahankan suku bunganya yang sekarang meningkat ke angka 13,2%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
