Setelah mencapai posisi tertinggi pada pekan lalu, hari ini Senin (15/07/2024) harga emas dunia dibuka melemah sebesar 0,17% menjadi USD 2.407,15 per troy ons dari yang sebelumnya USD 2.413,06 per troy ons.
Sebenarnya harga emas dunia hari ini masih cukup tinggi karena masih bertahan pada level psikologis USD 2.400 per troy on. Kenaikan level psikologis harga emas dipengaruhi oleh data inflasi Amerika Serikat yang diumumkan pekan lalu.
Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas pada pembukaan pekan ini adalah menguatnya nilai tukar dolar. Faktor ini dipengaruhi oleh insiden percobaan pembunuhan yang menimpa Donald Trump pekan lalu.
Donald Trump merupakan calon sekaligus mantan presiden Amerika Serikat. Pekan lalu, tepatnya pada hari Minggu (14/07/2024) saat sedang melakukan kampanye di Pennsylvania, Trump mendapat serangan berupa tembakan yang mengenai telinga kanannya.
Setelah peristiwa tersebut, nilai tukar dolar menguat sebesar 0,2% memberikan sentimen negatif kepada harga emas. Momen ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian investor untuk memburu dolar Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sejalan dengan harga emas dunia, harga emas Antam di Indonesia hari ini Senin (15/07/2024) juga mengalami penurunan tipis sebesar Rp 1.000 ke posisi Rp 1.399.000 per gram.
Angka ini sama seperti harga emas di Jumat (13/07/2024) yang sempat menjadi rekor tertinggi dalam sejarah. Namun ternyata pada akhir pekan Sabtu (14/07/2024) harga emas Antam di Indonesia kembali naik ke posisi Rp 1.400.000 per gram.
Harga buyback yang ditawarkan oleh Antam Indonesia hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 1.266.000 per gram menjadi Rp 1.264.000 per gram.
Namun berbeda dengan harga emas dunia dan Antam di Indonesia, harga beli emas yang tawarkan Treasury hari ini Senin (15/07/2024) naik sekitar Rp 3.000 dari yang sebelumnya Rp 1.295.372 per gram menjadi Rp Rp 1.298.593 per gram.
Kenaikan harga beli di emas di Treasury juga diiringi dengan naiknya harga buyback yang ditawarkan menjadi Rp 1.256.029 pada Senin (15/07/2024) pukul 11.42 WIB. Angka ini naik sekitar Rp 6.000 dari yang sebelumnya tercatat pada akhir pekan lalu di posisi Rp 1.250.174 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Dalam seminggu ke depan, investor akan fokus menunggu komentar atau pernyataan yang akan dikeluarkan oleh para petinggi The Fed sebagai sinyal kebijakan yang akan diambil.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan pejabat The Fed seperti Jerome Powell, Mary Daly, Logan Lorie, dan William, sempat menyampaikan pendapat terkait kondisi moneter yang sedang terjadi saat ini.
Mengingat pemilihan presiden Amerika Serikat sudah semakin dekat dan prediksi pemotongan suku bunga di akhir tahun yang semakin tinggi, pasar sangat berharap agar harga emas bisa mendapat dukungan yang lebih kuat.
Namun, karena insiden yang terjadi kepada Trump akhir pekan lalu, seorang pedagang valutas asing JTM di Eropa, Neil Jones, memperkirakan bahwa kenaikan dolar akan menjadi reaksi awal terhadap peningkatan risiko serta prediksi popularitas Trump akan meningkat.
Berdasarkan hubungan antara nilai tukar dolar dan harga emas yang berbanding terbalik, meningkatnya nilai dolar menjadi kabar kurang sedap bagi pasar emas.
Neil Jones juga mengungkapkan bahwa pasar harus waspada terhadap serangan berulang yang mungkin akan menggunakan manuver yang sama, sehingga investor lebih memilih dolar untuk menyelamatkan asetnya.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Pekan lalu pada Senin (08/07/2024) harga emas dunia dibuka melemah sebesar 0,22% di posisi USD 2.386,2 per troy ons dan pada Jumat (12/07/2024) ditutup di posisi USD 2.411,2 per troy ons.
Sebelumnya pada Kamis (11/07/2024) harga emas dunia mencapai melesat naik sebesar 1,84% ke posisi USD 2.414,78 per troy ons menyusul rekor harga tertingginya pada 20 Mei lalu di posisi USD 2.425,12 per troy ons.
Sehingga dalam sepekan lalu harga emas secara akumulatif naik sebesar 1,93% point-to-point. Kenaikan ini diakibatkan oleh rilisan data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari yang telah diperkirakan pasar sebelumnya.
Turunnya angka inflasi Amerika Serikat menuju target 2% memberikan alasan kuat bagi The Fed untuk memangkas suku bunga yang dijadwalkan akan terjadi pada September tahun ini.
Sedangkan di Indonesia harga emas memecahkan rekor harga tertinggi pada Sabtu (13/07/2024) di angka Rp 1.400.000 per gram. Sebelumnya harga emas sudah naik secara signifikan sebesar Rp 13.000 ke posisi Rp 1.399.000 per gram pada Jumat (12/07/2024).
Pekan lalu harga emas di Indonesia dibuka dengan kenaikan tipis sebesar Rp 1.000 di angka Rp 1.396.000 per gram. Kemudian dalam dua hari berturut-turut harga emas sempat turun hingga mencapai titik terendah dalam sepekan.
Pada Rabu (10/07/2024) harga emas di Indonesia ambruk sebesar Rp 9.000 di angka Rp 1.380.000 per gram. Baru setelahnya harga emas di Indonesia terus menguat hingga mencapai angka tertingginya dalam sejarah.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
