Ibarat peribahasa “sedia payung sebelum hujan” kita harusnya bersiap untuk menghadapi situasi terburuk dalam hidup. Terutama di ranah finansial. Itu sebabnya, banyak pakar konsultasi keuangan yang rajin mengingatkan untuk memiliki dana darurat, untuk kondisi genting tersebut.
Mungkin banyak di antara Kamu yang sudah memilikinya, tapi ternyata, banyak juga yang masih belum punya dana darurat, dan sehari-hari berpegangan pada gaji akhir bulan. Melihat kondisi belakangan ini, dana darurat bisa jadi penolong di kala susah. Idealnya, masing-masing orang punya kebutuhan yang berbeda-beda. Biasanya dari tiga hingga dua belas kali pengeluaran bulanan.
Meski sedikit telat, biarlah tulisan ini jadi reminder untuk Kamu mulai memiliki simpanan dana darurat saat badai ini sudah berlalu. Berikut Treasury kasih tahu cara agar Kamu bisa memiliki dana darurat:
Siapkan Rekening Khusus
Penting, agar dana darurat ini tidak tercampur dengan simpanan atau kebutuhan lain. Kamu mencoba #PunyaSimpenan Emas yang bisa memudahkanmu mencapai target keuangan yang ditentukan. Di masa depan, nilai Emas juga terbukti bisa lebih tinggi dibanding deposito, lho!
Tentukan Goals dan Budget Tiap Bulan
Coba cari hitungannya, berapa dana darurat yang perlu dipersiapkan, sesuai dengan kondisi masing-masing. Idealnya, jika single, Kamu harus memiliki paling tidak 6x pengeluaran bulanan. Jika menikah, 8x pengeluaran dan jika memiliki anak, harus punya 12x pengeluaran bulanan. Jika sudah ketahuan goals-nya berapa, Kamu bisa menentukan berapa rupiah yang perlu disisihkan di awal bulan.
Disiplin!
Nggak kalah penting. Punya dana darurat itu jangan dibiarkan hanya jadi wacana. Jangan semangat saat hitung-hitungannya saja, tapi pas praktik malah nanti-nanti. Ingat, masa depan masih panjang.
Jangan Mudah Tergoda
Ini salah satu pentingnya punya rekening terpisah dari cashflow harian. Kalau bisa, pilih tabungan yang jarang ATM-nya. #PunyaSimpenan Emas salah satu opsi yang bisa kamu pilih.
Ingat ya, guys. Punya dana darurat itu penting banget untuk menjaga cashflow saat ada keadaan darurat, misal Kamu nggak bisa kerja lagi. Atau kondisi memang lagi gawat, seperti yang terjadi belakangan ini. Nggak ada salahnya bersiap untuk menjaga diri dan siap menggapai #MasaKeemasan. Yok, bisa yok!
