Hari ini Rabu (02/10/2024) harga emas dibuka stabil di angka USD 2.659,19 per troy ons setelah sehari sebelumnya ditutup menguat hampir 2%. Pada Selasa (01/10/2024) harga emas sempat dibuka melemah akibat komentar Jerome Powell yang menolak pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Hal ini berdampak kurang baik terhadap pasar emas karena mematahkan optimisme pelaku pasar terhadap pemotongan suku bunga lanjutan yang diprediksi akan mendukung kenaikan harga emas di akhir tahun. Namun, pada penutupan perdagangan kemarin harga emas naik sebesar 1,7% ke posisi USD 2.662,82 per troy ons.
Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh naiknya permintaan emas sebagai aset safe haven seiring dengan memanasnya konflik di Timur Tengah. Gejolak ini ditandai dengan serangan balik Iran ke Israel pada hari Selasa kemarin.
Umumnya harga emas memang meningkat ketika terjadi konflik politik atau perang antar negara. Ketika nilai mata uang tidak stabil karena terpengaruh konflik, nilai emas akan cenderung stabil sehingga dapat melindungi nilai aset. Investor akan mengalihkan sebagian asetnya ke emas dan mendorong permintaannya meningkat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Seiring dengan naiknya harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini juga ikut menguat. Pada Rabu (02/10/2024) harga beli emas Antam kembali menyentuh rekor tertinggi yang telah dicapai pada awal minggu ini di posisi Rp 1.464.000 per gram. Kenaikan harga emas hari ini sebesar Rp 12.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Kenaikan harga beli emas juga mendorong kenaikan harga buyback yang ditawarkan oleh Antam sebesar Rp 12.000 dari yang sebelumnya Rp 1.292.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.304.000 per gram. Selain karena kenaikan harga emas dunia, menguatnya harga emas di Indonesia juga dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah.
Sedangkan pada laman Treasury harga emas hari ini terpantau melemah. Sebelumnya pada penutupan perdagangan di hari Selasa (01/10/2024) harga emas tercatat di posisi Rp 1.358.194 per gram.
Hari ini Rabu (02/10/2024) harga emas Treasury berada di posisi Rp 1.349.519 per gram turun sekitar Rp 9.000 dari hari sebelumnya. Melemahnya harga beli emas d Treasury juga mempengaruhi harga buyback yang ditawarkan sebesar Rp 1.301.378 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Dalam konferensi Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis pada Senin (01/10/2024), Jerome Powell selaku ketua The Fed menyatakan bahwa tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga. Menurutnya, bank sentral Amerika Serikat akan mempertahankan suku bunganya di angka yang sekarang.
Powell akan bergerak sesuai dengan data-data perekonomian Amerika Serikat terbaru yang mendukung laju inflasi ke angka 2%. Jika pergerakan ekonomi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka ada kemungkinan pemotongan suku bunga sebanyak dua kali di akhir tahun ini dengan total penurunan sebesar setengah persen.
Pernyataan Jerome Powell yang tidak agresif dalam pemotongan suku bunga membuat pasar emas sedikit lesu. Pasalnya, kebijakan pemotongan suku bunga oleh The Fed sangat menguntungkan pasar emas. Ketika suku bunga turun, maka permintaan emas akan meningkat dan mendorong harga emas menguat.
Sebaliknya, saat The Fed menyatakan sikap untuk menahan suku bunganya maka investor akan cenderung menyimpan aset mereka ke instrumen yang memberikan imbal hasil sehingga kurang menguntungkan bagi pasar emas.
Meski begitu, harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh suku bunga bank sentral. Buktinya saat ini harga emas kembali menguat akibat konflik Timur Tengah yang kembali memanas. Harga emas diprediksi akan terus menguat seiring dengan ketidakpastian politik yang terjadi dan proyeksi pemotongan suku bunga di akhir tahun yang akan dilakukan The Fed.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!