Hari ini Senin (17/03/2025) harga emas dunia dibuka dengan penguatan sebesar 0,24% ke angka USD2.991,49 per troy ons. Pada pekan lalu harga emas dunia sempat menembus level psikologis USD3.000 per troy ons, tepatnya di USD3004,86 per troy ons, sebelum akhirnya ditutup melemah sebesar 0,11% ke angka USD2.984,42 per troy ons.
Tren kenaikan harga emas dunia disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi yang masih terus berlanjut sehingga permintaan terhadap emas sebagai safe haven masih terus meningkat. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Fed pekan ini menjadi alasan lain mengapa harga emas terus bersinar.
Pada pekan ini The Fed akan menetapkan suku bunga acuan bank sentral. Berbagai data perekonomian Amerika Serikat yang telah dirilis sebelumnya menunjukkan bahwa laju inflasi saat ini masih terkendali. Kondisi ini memungkinkan The Fed untuk mengambil kebijakan pelonggaran.
Jika suku bunga diturunkan maka indeks dolar dan imbal hasil akan melemah. Emas sebagai aset yang tidak memiliki imbal hasil akan diuntungkan oleh kondisi ini. Terlebih saat indeks dolar melemah maka harga emas akan cenderung lebih murah karena dikonversikan menggunakan dolar.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama seperti harga emas dunia, harga emas di Indonesia juga sedang mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan. Hari ini Senin (17/03/2025) harga beli emas Antam di Indonesia naik sebesar Rp2.000 dari yang sebelumnya Rp1.739.000 per gram menjadi Rp1.741.000 per gram.
Pada pekan lalu harga beli emas Antam di Indonesia sempat mencapai rekor tertinggi baru yaitu di angka Rp1.742.000 per gram meski tidak bertahan lama karena di akhir pekan harganya turun akibat profit taking. Hari ini harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 ke angka Rp1.590.000 per gram.
Di aplikasi Treasury harga emas juga tercatat naik jika dibandingkan dengan harga di penutupan pekan sebelumnya. Di awal pekan ini Senin (17/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury mencapai Rp1.634.336 pada pukul 15.00 WIB setelah mengalami kenaikan sekitar Rp10.000.
Harga jual yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury juga ikut naik ke angka Rp1.578.674 per gram. Meski belum mencapai rekor tertingginya, namun kenaikan harga beli emas di Treasury hari ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap emas baik sebagai aset safe haven maupun dalam rangka menyambut hari raya.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Dalam catatan Goldman Sachs, harga emas akan mencapai kisaran USD3.100-USD3.300 per troy ons di akhir tahun 2025. Hal ini didasari oleh ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat yang terus mendorong permintaan terhadap emas sebagai safe haven.
Salah satu perwakilan Goldman Sachs optimis bahwa pembelian emas oleh bank sentral Rusia akan semakin tinggi terutama ketika konflik Rusia-Ukraina usai. Pasalnya selain karena ketidakpastian ekonomi, pembelian emas secara besar-besaran oleh beberapa bank sentral , misalnya China, menjadi pendorong harga emas untuk terus naik.
Juan Carlos Artigas, selaku kepala penelitian global di World Gold Council, mengungkapkan bahwa permintaan investasi emas akan tetap kuat karena alasan meningkatnya risiko geopolitik dan geoekonomi, ekspektasi inflasi yang tinggi, suku bunga yang berpotensi turun, serta ketidakpastian yang selalu menghantui pasar.
Saat ini pasar berekspektasi The Fed setidaknya akan menahan suku bunga di level 4,25%-4,5% dalam waktu dekat dan akan memangkasnya di bulan Juni mendatang. Pemotongan suku bunga bank sentral menjadi kabar baik bagi pasar emas karena kembali mendapatkan alasan kuat untuk terus naik mencetak rekor terbaru.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Pekan lalu harga emas dunia dibuka dengan kenaikan tipis pada Senin (10/03/2025) di angka USD1.910,79 per troy ons. Namun keesokan harinya di Selasa (11/03/2025) harga emas turun keluar dari level USD2.900 per troy ons tepatnya di USD1.889,4 per troy ons. Penurunan harga emas ini diakibatkan oleh aksi profit taking dan laporan inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis.
Tren penurunan harga emas pekan lalu hanya sementara karena sejak Rabu (12/03/2025) hingga akhir pekan Jumat (14/03/2025) harga emas dunia terus meningkat hingga berada di angka USD2.987,75 per troy ons dan menjadikannya sebagai rekor tertinggi baru sepanjang masa.
Alasan utama kenaikan harga emas pekan lalu masih karena tingginya ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump serta ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter yang akan diambil The Fed dengan melakukan pemotongan suku bunga.
Sedangkan di aplikasi Treasury, grafik harga emas pekan lalu hanya bergerak menukik ke atas sejak awal pekan. Pada Senin (10/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury berada di angka Rp1.588.354 per gram. Menjelang akhir pekan, Jumat (14/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury ditutup All Time High (ATH) yaitu sebesar Rp1.638.170 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
