Hari ini Selasa (05/11/2024) harga emas dunia dibuka dengan kenaikan sebesar 0,01% ke angka USD 2.736,39 per troy ons. Harga emas dunia hari ini tidak mengalami pergerakan yang terlalu signifikan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pergerakan ke arah horizontal awal pekan ini dipengaruhi oleh sikap pasar yang masih menanti hasil pemilihan presiden.
Pekan lalu, ketidakpastian yang disebabkan oleh pemilihan presiden Amerika Serikat mendorong harga emas naik karena besarnya permintaan aset safe haven untuk melindungi nilai investasi. Selain hasil pemilihan presiden, pelaku pasar saat ini juga sedang menunggu kebijakan penurunan suku bunga oleh The Fed.
Menurut Chris Larkin, pekan ini bukan pekan biasa. Ada dua situasi yang akan mempengaruhi sentimen pasar dalam sepekan ke depan. Hasil rapat The Fed tentang pemotongan suku bunga dan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat akan sangat mempengaruhi harga emas ke depan.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama seperti harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini Selasa (05/11/2024) juga tidak bergerak dari posisi sebelumnya di angka Rp 1.539.000 per gram. Begitu juga dengan harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam masih sama di posisi Rp 1.391.000 per gram.
Sedangkan di aplikasi Treasury hari ini Selasa (05/11/2024) harga emas tercatat melemah sebesar Rp 9.000 ke posisi Rp 1.436.469 per gram pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya di hari Senin (04/11/2024) harga emas ditutup di posisi Rp 1.445.125 per gram.
Sedangkan untuk harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Treasury berada di angka Rp 1.388.887 per gram.
Baca Juga: Bergerak Mendatar Harga Emas Hari Ini Senin 4 November 2024 Kompak
Prediksi Harga Emas Mendatang
Selama sepekan harga emas telah turun sebesar 0,35% setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di pekan lalu. Berdasarkan analisis teknikal angka Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berapa di 59,39 yang mana masih di atas 50 dan menandakan bullish. Sedangkan indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 0 yang mana sudah oversold.
Kondisi oversold memperbesar peluang harga emas akan bangkit ke depannya. Namun, dalam waktu dekat ini investor masih memantau hasil pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan dilaksanakan hari ini tanggal 5 November.
Berdasarkan survei MLIV Bloomberg hasil pemilihan presiden akan sangat berpengaruh terhadap harga emas. Jika Trump terpilih, pasar memprediksi harga emas akan naik karena berdasarkan kepemimpinan sebelumnya ia akan menaikkan tarif bea masuk untuk berbagai negara sehingga akan meningkatkan inflasi.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!