Berita, Kabar Emas
Bangkit! Harga Emas Hari Ini Kamis 5 September 2024 Mulai Naik
Dayinta
Kamis, 05 September 2024
Harga Emas Hari Ini 5

Setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut, hari ini Kamis (05/09/2024) harga emas dibuka menguat sebesar 0,01% ke posisi USD 2.495,18 per troy ons. Sebelum dibuka naik, harga emas juga ditutup menguat pada Rabu (04/09/2024) sebesar 0,08% ke posisi USD 2.494,84 per troy ons.

Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh pelemahan indeks dolar ke angka 101,27 dan turunnya imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat ke level 3,84%. Selain itu rilisnya data lowongan pekerjaan Amerika Serikat yang lebih rendah membuat harapan terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed lebih tinggi.

Data yang diperoleh dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa penyerapan lowongan kerja pada periode Juli hanya sebesar 7,673 juta yang mana lebih rendah dari periode sebelumnya di angka 8,1 juta. Data ini sesuai dengan ekspektasi pasar karena akan mendukung pemotongan suku bunga yang lebih besar.

Turunnya jumlah penyerapan lowongan kerja Amerika Serikat menandakan bahwa kondisi perekonomian Amerika Serikat sedang mengalami penurunan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah suku bunga The Fed yang terlalu tinggi. Kondisi ini bisa menjadi bahan pertimbangan The Fed untuk mempercepat kebijakan pemotongan suku bunga.

Berdasarkan pernyataan Nick Bunker, seorang kepala riset ekonomi di Indeed Hiring Lab, mengatakan bahwa data pasar tenaga kerja turun di bawah ekspektasi pasar bahkan lebih rendah dari level saat masa pandemi. Tidak hanya itu data PHK juga meningkat sebesar 202.000 menjadi 1,76 juta pada periode bulan Juli.

Harga Emas Hari Ini di Indonesia

Harga beli emas Antam di Indonesia hari ini ikut naik seiring naiknya harga emas dunia. Tercatat hari ini Kamis (05/09/2024) harga emas naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.409.000 per gram dari yang sebelumnya Rp 1.406.000 per gram.

Kenaikan harga beli emas diikuti dengan naiknya harga buyback dengan besaran yang sama yaitu Rp 3.000 ke angka Rp 1.257.000 per gram dari yang sebelumnya di angka Rp1.254.000 per gram. Naiknya harga emas di Indonesia diakibatkan oleh naiknya permintaan pembelian emas karena pada awal pekan lalu harga emas dibuka melandai.

Sedangkan harga beli emas di Treasury belum mengalami kenaikan maupun penurunan yang signifikan. Tercatat pada Kamis (05/09/2024) harga beli emas berada di angka Rp 1.284.239 per gram pada pukul 12.00 WIB. Harga ini masih sama seperti harga penutupan di hari sebelumnya yaitu Rp 1.284.316 per gram.

Untuk harga jual kembali atau buyback Treasury menawarkan harga Rp 1.244.335 per gram. Dengan begitu, spread yang ditawarkan Treasury sekitar Rp 40.000-an. Spread merupakan selisih antara harga beli dan harga jual emas. Semakin tinggi spread maka semakin tinggi keuntungan yang didapat, namun semakin tinggi pula risikonya.

Sedangkan spread rendah yang ditawarkan Treasury membuat investasi Sobat lebih minim resiko namun tetap bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Keuntungan tersebut tidak hanya berasal investasi emas, namun juga dari berbagai bonus, dikson, dan hadiah yang ditawarkan.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Data tenaga kerja Amerika Serikat menjadi salah satu acuan The Fed dalam mengambil kebijakan. Menurunnya data tenaga kerja Amerika Serikat pada bulan Juli lalu mendorong The Fed untuk segera memangkas suku bunga agar dapat mendukung perekonomian Amerika Serikat.

Pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed akan menekan indeks dolar dan imbal hasil sehingga menguntungkan bagi pasar emas. Saat ini pasar tengah menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat terbaru periode Agustus yang akan dirilis pada Jumat pekan ini.

Berdasarkan CME FedWatch pemotongan suku bunga oleh The Fed yang akan dilakukan pada bulan September sebesar 25 bps ke angka 5%-5,25% kemungkinannya menjadi 55%. Sedangkan untuk pemotongan suku bunga yang lebih besar 50 bps ke angka 4,75%-5% kemungkinannya naik menjadi 45%.

Harga emas saat ini memiliki Relative Strength Index (RSI) sebesar 55,37 yang mana masih di atas 50 artinya berada di zona bullish. Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di angka 3,43 di bawah 20 yang menunjukkan kejenuhan.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Tips Keuangan
Hati-hati Jangan Remehkan Latte Factor, Bocor Halus yang Bisa Bikin Tekor
Treasury Author
Jumat, 27 Oktober 2023
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Mulai Jenuh Sejak Sentuh ATH, The Fed Pemicunya
Dayinta
Rabu, 20 Maret 2024
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024