Pagi ini Rabu (05/06/2024) tercatat harga emas dunia turun di angka 0,96% menjadi USD2.327,63 per troy ons setelah kemarin sempat naik sebesar 0,03% menjadi USD 2.350,52 per troy.
Penurunan harga ini sama seperti angka penutupan harga emas di perdagangan kemarin. Nilai dolar yang stabil menjelang diumumkannya data pekerjaan Amerika Serikat akhir pekan ini yang menyebabkan penurunan harga emas.
Para investor masih memantau apakah data yang akan dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat akan mempengaruhi perekonomian secara signifikan. Sehingga mereka cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Seorang analis, Carsten Menke, mengatakan bahwa pasar sedang bergerak sideways atau bergerak secara mendatar. Tidak ada kenaikan atau penurunan yang signifikan.
Hal ini disebabkan oleh tidak ada permintaan baru yang cukup besar karena para investor sedang berada dalam posisi menunggu dan melihat perkembangan pasar.
Berbagai data laporan yang akan dikeluarkan pemerintah akan menjadi acuan bagi The Fed dalam mengambil keputusan pemotongan suku bunga yang dipercaya akan menguatkan harga emas di akhir tahun.
Harga Emas di Indonesia
Masih selaras dengan harga emas dunia, di dalam negeri harga emas juga ikut merosot cukup tajam di angka Rp 13.000 dari yang sebelumnya Rp 1.349.000 per gram menjadi Rp 1.336.000 per gram hari ini Rabu (05/06/2024).
Begitu pula dengan harga buyback yang ikut turun Rp 13.000 dari yang sebelumnya Rp 1.222.000 per gram menjadi Rp 1.219.000 per gram.
Berbeda dengan harga emas di Treasury yang tercatat naik dibandingkan kemarin. Pada Rabu (05/06/2024) harga emas di treasury tercatat sebesar Rp 1.268.908 per gram dari yang sebelumnya Rp 1.258.487 per gram.
Harga emas di Treasury memang lebih dinamis karena selalu diperbarui setiap menitnya. Sehingga Sobat yang akan berinvestasi akan mendapatkan harga terbaru sesuai dengan pasar.
Selain itu nilai spread di Treasury atau selisih antara harga jual dan beli emas sangat rendah. Hal ini membuat resiko investasi semakin rendah sehingga cocok bagi Sobat yang ingin memulai investasi atau menambah tabungan emasnya.
Perkiraan Harga Emas Mendatang
Dalam sepekan ke depan harga emas diprediksi tetap bergerak datar atau turun tipis mengingat The Fed masih perlu menimbang hasil data yang akan dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat.
Hal ini terjadi karena pertumbuhan lapangan kerja ternyata lebih lambat dari yang diperkirakan. Keoptimisan pasar akan meningkatnya harga emas mungkin hanya dapat bertahan di nilai USD 2.360 per troy ons.
Sedangkan dukungan terdekat terhadap harga emas yang paling memungkinkan adalah USD 2.331 per troy ons. Sedangkan target paling rendah harga emas diperkirakan berada di nilai USD 2.270 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
