Tips Keuangan
Apa Itu Deflasi? Pahami Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya
Dayinta
Jumat, 04 Oktober 2024

Saat ini Indonesia sedang mengalami deflasi selama lima bulan secara berturut-turut. Situasi ini menyebabkan kekhawatiran akan turunnya daya beli masyarakat. Lalu, apa itu deflasi? Deflasi merupakan penurunan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian.

Fenomena ini berlawanan dengan inflasi yang mana harga-harga cenderung naik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang deflasi, penyebabnya, dampaknya terhadap perekonomian, serta tips untuk menghadapi situasi yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.

Apa itu Deflasi?

Deflasi terjadi ketika tingkat harga umum dalam suatu perekonomian turun secara berkelanjutan. Penurunan ini umumnya diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencerminkan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Dalam situasi deflasi, daya beli uang meningkat. Maksudnya, dengan jumlah uang yang sama, kita bisa membeli lebih banyak barang atau jasa. Meskipun tampak menguntungkan, ternyata deflasi juga sama berbahayanya dengan inflasi dan bisa menjadi indikator masalah dalam perekonomian suatu negara.

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi

1. Deflasi Suatu Negara Bisa Terjadi Penurunan Permintaan

Salah satu penyebab utama deflasi adalah penurunan permintaan terhadap barang dan jasa. Ketika kita merasa tidak yakin tentang masa depan ekonomi, maka kita akan cenderung memilih untuk menunda pengeluaran.

Ketidakyakinan atau penurunan permintaan dapat diakibatkan karena tingkat pengangguran yang tinggi atau ketidakpastian politik. Hal ini menyebabkan produsen merespons dengan menurunkan harga untuk menarik konsumen, yang selanjutnya dapat memperburuk situasi.

2. Peningkatan Penawaran Juga Bisa Jadi Penyebab Deflasi

Dalam beberapa kasus, peningkatan kapasitas produksi dapat menyebabkan kelebihan pasokan barang di pasar. Seperti yang terjadi ketika kemajuan teknologi dapat membantu proses produksi lebih efisien. Produsen jadi bisa menghasilkan lebih banyak barang dengan biaya yang lebih rendah.

Namun jika naiknya jumlah barang atau jasa yang tersedia tidak diimbangi dengan meningkatnya jumlah permintaan pasar, maka barang tersebut akan menumpuk dan menyebabkan kerugian bagi produsen.

3. Kebijakan Moneter yang Ketat Bisa Menyebabkan Deflasi

Masing-masing negara memiliki bank sentral yang bertanggung jawab untuk mengatur dan menyeimbangkan perekonomian suatu negara. Ketika bank sentral meningkatkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, hal ini bisa mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.

Ketika uang yang beredar di masyarakat menurun, situasi ini bisa menyebabkan menyebabkan penurunan permintaan karena hanya sedikit uang yang bisa dibelanjakan. Itulah mengapa suku bunga yang tinggi bisa berkontribusi sebagai penyebab deflasi.

Baca Juga: Hubungan Inflasi dan Harga Emas, Apa Ada Pengaruhnya? – Treasury

Dampak Negatif dan Positif yang Timbul Ketika Deflasi

1. Penurunan Pendapatan Bisa Terjadi Karena Deflasi

Ketika harga barang dan jasa turun, pendapatan perusahaan juga cenderung menurun. Hal ini dapat mendorong perusahaan untuk melakukan pemotongan biaya, termasuk pengurangan gaji atau PHK karyawan. Dalam jangka panjang, penurunan pendapatan dapat memperburuk kondisi perekonomian secara keseluruhan.

Tidak hanya bagi perusahaan, penurunan pendapatan juga dapat terjadi pada suatu negara. Apabila daya beli masyarakat menurun secara terus-menerus, maka devisa dan pendapatan suatu negara juga bisa terdampak karena tarikan pajak ikut menurun.

2. Deflasi Jangka Panjang Dapat Menyebabkan Krisis Ekonomi

Jika deflasi berlangsung lama, hal ini dapat mengarah pada resesi. Pengangguran akan meningkat, produksi menurun, dan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian akan semakin menurun. Kepercayaan yang menurun ini membuat konsumen enggan untuk mengeluarkan uang dan semakin memperburuk situasi ekonomi.

Krisis ekonomi yang diakibatkan oleh deflasi berkepanjangan adalah fenomena kompleks yang memerlukan respons terpadu dari pemerintah dan lembaga keuangan. Tanpa intervensi yang tepat, efek merugikan dari deflasi dapat menyebar dan memperdalam resesi, mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.

3. Dampak Positif Deflasi Bagi Masyarakat

Meskipun sering dianggap sebagai masalah ekonomi, ternyata deflasi juga membawa beberapa dampak positif bagi masyarakat. Salah satu keuntungan yang dapat langsung dirasakan adalah penurunan harga barang dan jasa. Situasi ini memungkinkan konsumen untuk membeli lebih banyak dengan uang yang mereka miliki.

Selain itu, masyarakat akan memiliki kesadaran lebih untuk menabung. Ketika harga barang menurun, banyak orang menjadi lebih termotivasi untuk menyisihkan uang mereka sebagai tabungan, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan atau sebagai cadangan dalam keadaan darurat.

Cara Bijak Masyarakat dalam Menghadapi Deflasi

1. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Dalam kondisi deflasi, pasar kerja dapat menjadi lebih kompetitif. Oleh karena itu, Sobat perlu terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Mengambil kursus tambahan, mengikuti pelatihan, atau memperoleh sertifikasi baru dapat membantu kita tetap relevan dan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.

2. Cari Lebih Banyak Informasi dan Pantau Perkembangan Ekonomi

Mengikuti berita dan perkembangan ekonomi dari sumber yang terpercaya dapat membantu Sobat memahami situasi ekonomi secara lebih mendalam. Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi dan pengelolaan keuangan pribadi agar tidak terpengaruh oleh deflasi.

3. Lakukan Investasi Pada Instrumen yang Stabil dan Aman

Salah satu cara yang banyak dipilih untuk melindungi nilai aset dari gempuran deflasi adalah dengan berinvestasi di emas. Emas telah lama dianggap sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Ketika perekonomian sedang tidak stabil, banyak investor beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman.

Deflasi adalah fenomena ekonomi yang kompleks dengan beragam penyebab dan dampak. Meskipun mungkin terlihat menguntungkan pada awalnya karena harga barang yang lebih rendah, namun dalam jangka panjang deflasi dapat membawa masalah serius bagi perekonomian.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghadapi deflasi. Mulailah berinvestasi emas untuk melindungi aset Sobat dari berbagai kondisi ekonomi yang serba tidak pasti. Sobat bisa memulai perjalanan investasi emas di aplikasi Treasury.

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI dan telah terdaftar di KOMINFO. Investasi emas digital memungkinkan Sobat untuk mendapatkan berita terbaru lebih cepat dan melakukan transaksi lebih fleksibel di mana dan kapan saja.

Ambil langkah tepat untuk melindungi aset agar kondisi finansial di masa depan tetap aman!

Artikel Populer
Promo
2NE1 Reuni! 😱 Saatnya Blackjack Investasi Untuk Dapetin Lightstick Official Terbarunya GRATIS! 🩷🔥
Dayinta
Minggu, 06 Oktober 2024
Literasi keuangan
Tips Keuangan
Literasi Keuangan di Era Digital: 7 Langkah Cerdas untuk Mengelola Keuangan
Dayinta
Jumat, 25 Oktober 2024
Emas
5 Alasan Mengapa Harga Emas Naik Saat Perang
Treasury Author
Selasa, 06 Februari 2024