Sobat Treasury, banyak orang tajir yang berinvestasi dengan hanya fokus pada penambahan aset portofolionya, baik itu investasi saham, obligasi, atau reksadana. Namun aset tradisional ini bukan satu-satunya pilihan. Sebab, memilih logam mulia  seperti emas masuk portofolio punya peran yang krusial untuk penyimpan dan lindung nilai.

Menyimpan emas fisik dalam bentuk batangan dan koin memiliki keuntungan tersendiri,  itulah sebabnya banyak investor memilih cara ini. Namun, jika kamu berencana membeli emas batangan dan koin, kamu harus memilih waktunya yang tepat, jadi pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda berikut.

Periode Ketidakpastian Ekonomi

Salah satu alasan utama investor beralih ke emas adalah pada saat perekonomian sedang tidak stabil. Jika ada kekhawatiran mengenai inflasi, devaluasi mata uang, atau ketegangan geopolitik, emas cenderung bersinar sebagai aset safe haven. Ini adalah alasan terkuat dan waktu yang tepat untuk memasukkan uang ke dalam emas batangan dan koin.

Sebagai Tujuan Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah prinsip sukses dalam investasi. Konsentrasi pada satu saham saja menjadi riskan buat kamu. Terlebih investasi pada aset dengan volatilitas yang tinggi. Dengan menyebar investasimu dengan menambahkan emas dalam bentuk batangan dan koin salah satunya dapat  membantu menyebarkan risiko dan mengurangi dampak volatilitas pasar terhadap aset kamu.

Suku Bunga Lebih Rendah dari Biasanya

Ketika suku bunga rendah, aset seperti obligasi mungkin menawarkan keuntungan minimal. Ketika ini terjadi maka banyak Investor yang mencari opsi beralih ke emas, karena secara historis emas merupakan penyimpan nilai dan potensi apresiasi modal. Jadi, jika suku bunga turun, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk memasukkan sejumlah uang ke dalam emas batangan dan koin.

Nilai Mata Uang Melemah

Jika mata uang sedang mengalami penurunan nilai, emas dapat berperan sebagai lindung nilai. Berinvestasi dalam emas fisik memungkinkan Anda melestarikan kekayaan dalam bentuk nyata yang tidak terkait langsung dengan nasib mata uang mana pun. Pada gilirannya, kamu harus memperhatikan nilai mata uang. Jika nilainya menurun, ini bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya berinvestasi emas untuk melakukan lindung nilai terhadap kerugian tersebut. 

Kebijakan Bank Sentral

Pemantauan terhadap tindakan bank sentral juga dapat menjadi sinyal bagi kamu yang tertarik untuk memasukkan uang investasi emas batangan dan koin. Jika bank sentral meningkatkan cadangan emasnya, hal ini dapat menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap instrumen keuangan lainnya – dan dapat menunjukkan bahwa kamu harus berinvestasi emas.

Kenaikan Historis Harga Emas

Menelaah kinerja historis emas selama krisis ekonomi dapat memberikan wawasan yang berharga. Emas secara historis menunjukkan ketahanan dan mempertahankan nilainya selama masa perekonomian yang penuh tantangan, ini mungkin merupakan momen yang tepat untuk berinvestasi.

Asuransi Portofolio

Emas sering disebut sebagai “asuransi portofolio” karena punya kinerja baik ketika aset lain berkinerja buruk. Jadi, perhatikan baik-baik apa yang dilakukan pasar dan perhatikan bagaimana para ahli memperkirakan tren tersebut akan terjadi. Jika sedang terjadi penurunan pasar dan menginginkan cara untuk melindungi portofolio kamu dari kerugian yang signifikan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa emas batangan dan koin adalah tambahan yang cocok untuk portofolio kamu.

Menjaga Kekayaan Jangka Panjang

Investor yang fokus melestarikan kekayaan untuk generasi mendatang maka emas batangan dan koin menarik. Emas fisik dapat diwariskan secara langsung, sehingga memberikan penyimpan nilai yang bertahan lama. Jadi, jika kamu mulai fokus menjaga kekayaan untuk jangka panjang, maka ini bisa menjadi indikator bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membeli emas batangan dan koin.

Naiknya Minat Sentimen Pasar 

Memantau sentimen pasar sangat penting bagi setiap investor, dan hal ini berlaku untuk emas maupun aset investasi lainnya. Jika ada keyakinan luas bahwa tantangan ekonomi akan  terjadi, yang menyebabkan meningkatnya minat terhadap emas, ini mungkin merupakan sinyal yang menarik bagi kamu untuk mempertimbangkan untuk menambahkan emas batangan dan koin ke dalam portofolio investasi. 

Jika 9 tanda di atas terlihat, maka disarankan sobat untuk segera memulai investasi emas di Treasury. Selain bisa investasi emas murah dan mudah mulai dari Rp5 ribu, kamu juga bisa mengoleksi koin emas. Treasury punya koleksi Koin Nusantara terbuat dari Emas 24 Karat dan tersedia dalam dua edisi: Koin Nusantara Edisi 1 Dinar Padang (4,4 Gram) dan Koin Nusantara Edisi 0,5 Dinar Lombok (2,2 Gram).

Khusus Koin Nusantara Edisi 1 Dinar Padang terinspirasi dari Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang dan keindahan kain tenun Pandai Sikek. Atapnya yang berbentuk gonjong, mencerminkan bentuk rumah adat Minang, yaitu Rumah Gadang yang banyak dijumpai di Sumatera Barat. Sedangkan motif Pandai Sikek yang merupakan warisan budaya suku Minangkabau yang berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya juga terukir pada Koin Nusantara ini.

Koin Nusantara juga dilengkapi sertifikat resmi yang akan diterbitkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera selaku produsen bersama dengan Treasury sebagai jaminan keaslian bagi para Pengguna Treasury. Menarik kan?