Lebaran adalah momen spesial yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran bisa membengkak dan justru mengurangi kebahagiaan hari raya. Jangan sampai setelah lebaran Sobat terbebani oleh hutang finansial untuk hal-hal konsumtif selama lebaran.
Oleh karena itu, menyusun anggaran lebaran dengan cermat menjadi langkah penting agar perayaan tetap berkesan tanpa harus membebani finansial. Sobat bisa memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan membawa manfaat dan keberkahan melalui anggaran lebaran yang terencana.
Mulai dari belanja kebutuhan pokok hingga sedekah, semuanya bisa dialokasikan dengan bijak. Pastikan juga Sobat berbelanja sesuai dengan kemampuan. Jangan hanya terbawa gengsi dan tuntutan sosial, Sobat jadi berbelanja berbagai hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Simak strategi mengatur anggaran lebaran yang bisa Sobat terapkan untuk merayakan Idul Fitri berikut ini!
1. Buat Daftar Kebutuhan Prioritas dalam Anggaran Lebaran
Sebelum mulai berbelanja, buatlah daftar kebutuhan lebaran secara rinci. Pisahkan antara kebutuhan primer seperti makanan, dan transportasi pulang kampung dengan keinginan sekunder seperti baju baru, dekorasi, atau gadget baru. Cara ini bisa membuat anggaran lebaran Sobat lebih efisien.
Selanjutnya, berikan skala prioritas pada setiap kebutuhan. Misalnya, membeli bahan pokok untuk ketupat lebih penting daripada membeli kue lebaran dalam jumlah besar. Hal ini membantu Sobat menghindari pemborosan dan fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan.
Jangan lupa untuk membandingkan harga di beberapa tempat sebelum berbelanja. Memanfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan menjelang lebaran juga bisa membantu Sobat menghemat anggaran lebaran tanpa mengurangi kualitas barang yang dibeli.
2. Manfaatkan Tabungan Khusus Lebaran
Salah satu cara terbaik untuk mengelola anggaran lebaran adalah dengan menyisihkan uang secara rutin sejak jauh hari. Sobat bisa membuka rekening terpisah atau menggunakan celengan digital untuk mengumpulkan dana khusus lebaran. Salah satu platform yang bisa Sobat manfaatkan untuk membuat tabungan khusus lebaran adalah Treasury.
Melalui tabungan emas digital, nilai aset yang Sobat simpan tidak akan berkurang tergerus inflasi. Selain itu, dalam jangka panjang harga emas akan naik sehingga Sobat bisa mendapatkan keuntungan. Tabungan emas di aplikasi Treasury juga bisa dimulai dari nominal kecil yaitu Rp5.000 saja.
Strategi menabung sedikit demi sedikit membuat beban finansial saat lebaran tiba tidak akan terasa berat. Misalnya Sobat menyisihkan Rp100.000 per bulan selama setahun, maka saat lebaran tiba Sobat sudah bisa mendapatkan dana tambahan sebesar Rp1.200.000 untuk anggaran lebaran. Nominal ini bisa juga bisa bertambah jika Sobat menabungnya di emas digital.
Selain itu, hindari menggunakan uang tabungan darurat atau dana pendidikan untuk keperluan lebaran. Prioritaskan kestabilan keuangan jangka panjang agar perayaan lebaran tidak justru menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Anti Boncos! 5 Cara Mudik Hemat dan Aman Menjelang Lebaran – Treasury
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Beberapa minggu sebelum lebaran, evaluasi kembali pengeluaran harian Sobat. Apakah ada biaya yang bisa dikurangi atau dihilangkan sementara waktu? Misalnya mengurangi jajan kopi dan berlangganan hiburan streaming online bisa mengalirkan lebih banyak dana ke anggaran lebaran.
Pertimbangkan untuk membuat beberapa hidangan lebaran sendiri alih-alih membeli yang sudah. Membuat kue kering atau ketupat di rumah bisa menjadi sarana kumpul dan bercengkrama bersama keluarga sehingga tidak hanya lebih hemat, tetapi juga menambah kehangatan suasana lebaran.
Hindari juga godaan diskon besar-besaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Fokuslah pada anggaran lebaran yang sudah direncanakan dan jangan tergoda untuk belanja berlebihan hanya karena ada promo.
Strategi terakhir untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu adalah dengan memanfaatkan barang-barang yang masih layak pakai. Misalnya, jika baju lebaran tahun lalu masih bagus, tidak perlu membeli yang baru.
4. Siapkan Dana untuk Sedekah dan Hadiah dalam Anggaran Lebaran
Lebaran bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sesama. Sisihkan sebagian anggaran lebaran untuk sedekah, baik kepada keluarga, tetangga, atau mereka yang membutuhkan.
Selain sedekah uang, Sobat juga bisa berbagi dalam bentuk lain, seperti membagikan makanan atau pakaian layak pakai. Cara ini tidak hanya meringankan beban orang lain, tetapi juga membuat lebaran Sobat lebih bermakna.
Jangan lupa menyiapkan THR untuk anak-anak atau saudara yang lebih muda. Meskipun nominalnya tidak harus besar, kehadiran THR tetap menjadi tradisi yang dinantikan banyak orang. Sobat bisa memastikan bahwa anggaran lebaran digunakan secara seimbang antara kebutuhan pribadi dan berbagi dengan sesama jika sudah dialokasikan sejak awal.
5. Hindari Utang Konsumtif agar Anggaran Lebaran Tetap Terjaga
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat lebaran adalah berhutang untuk hal-hal yang tidak mendesak. Jika Sobat memang perlu meminjam, pastikan itu untuk kebutuhan pokok dan bukan sekadar keinginan sesaat. Utang konsumtif hanya akan memberatkan keuangan setelah lebaran.
Daripada berhutang untuk belanja baju atau perabot baru, lebih baik menyesuaikan dengan anggaran lebaran yang sudah direncanakan. Jika terpaksa berhutang, pilih sumber pinjaman yang aman dan rendah bunga. Hindari rentenir atau pinjaman online ilegal yang justru bisa menjerat Sobat dalam masalah keuangan.
Sobat bisa menggunakan investasi emas digital di Treasury sebagai pinjaman dana darurat yang bisa cair cepat. Melalui fitur Jamimas, Sobat bisa mendapatkan pinjaman tanpa perlu kehilangan investasi. Lebih baik merayakan lebaran sederhana tapi tenang daripada mewah namun terbebani hutang.
Ingat, kebahagiaan Lebaran tidak diukur dari seberapa besar pengeluaran, tetapi dari keberkahan yang didapat. Semoga strategi mengatur anggaran lebaran di atas, bisa membantu Sobat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan bermakna. Perencanaan yang matang akan membantu menghindari stres finansial dan memastikan finansial tetap aman setelah lebaran!
