Emas telah lama menjadi salah satu investasi yang banyak diminati. Sebagai logam mulia yang bernilai, banyak orang tertarik untuk membeli emas sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Namun, ketika Sobat ingin membeli emas, ada dua jenis emas yang sering kali dipertimbangkan, yaitu emas muda dan emas tua.
Perbedaan emas muda dan emas tua perlu dipahami dengan baik agar Sobat dapat memilih mana yang lebih menguntungkan untuk tujuan investasi atau koleksi perhiasan. Emas muda biasanya mengandung kadar emas yang lebih rendah dibandingkan dengan emas tua.
Emas muda lebih banyak dicampur dengan logam lain untuk memberikan kekuatan dan daya tahan, sementara emas tua memiliki kadar emas yang lebih tinggi dan lebih murni. Keputusan untuk memilih antara emas muda atau emas tua sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan Sobat.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perbedaan emas muda dan emas tua, serta mana yang lebih menguntungkan bagi Sobat, baik dari segi harga, ketahanan, maupun nilai investasi.
1. Kadar Emas Muda vs. Emas Tua
Salah satu perbedaan emas muda dan emas tua yang paling mencolok terletak pada kadar emas yang terkandung di dalamnya. Emas muda, yang sering digunakan dalam perhiasan, biasanya memiliki kadar emas yang lebih rendah, sekitar 70% hingga 80%.
Hal ini karena emas muda dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau nikel untuk memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap kerusakan. Emas muda ini lebih sering dipilih untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari karena lebih tahan lama dan tidak mudah tergores.
Di sisi lain, emas tua memiliki kadar emas yang lebih tinggi, sekitar 90% hingga 99%. Emas tua, yang lebih murni, cenderung lebih lunak dan rentan terhadap goresan, namun memiliki nilai yang lebih tinggi karena kadar emasnya yang lebih banyak.
Untuk Sobat yang berencana membeli emas sebagai investasi, emas tua lebih menguntungkan karena nilainya lebih stabil dan lebih tinggi, meskipun lebih rentan terhadap kerusakan jika digunakan sebagai perhiasan. Jika Sobat menginginkan perhiasan yang lebih awet dan tahan lama, emas muda bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
2. Dari Segi Harga Mana yang Lebih Menguntungkan Emas Muda atau Emas Tua?
Perbedaan emas muda dan emas tua sangat terlihat dalam hal harga. Emas muda memiliki harga yang lebih terjangkau karena kadar emas yang lebih rendah, serta campuran logam lain yang lebih murah. Sebagai contoh, perhiasan emas muda mungkin dijual dengan harga yang lebih ekonomis per gramnya dibandingkan dengan emas tua.
Bagi Sobat yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin membeli perhiasan atau emas sebagai investasi kecil-kecilan, emas muda bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, meskipun harga emas muda lebih murah, Sobat perlu mempertimbangkan potensi keuntungan jangka panjang.
Emas tua dengan kadar emas yang lebih tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi dan lebih stabil seiring waktu. Emas tua juga lebih cenderung menghargai nilai pasar yang lebih baik dibandingkan emas muda, yang terkadang dipengaruhi oleh fluktuasi harga logam campuran.
Bagi Sobat yang mencari keuntungan lebih besar dalam investasi jangka panjang, emas tua jelas lebih menguntungkan meskipun harga awalnya lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Tips Jual Beli Emas Tanpa Surat, Emas Digital Bisa Jadi Solusi – Treasury
3. Perbedaan Ketahanan dan Keawetan Emas Muda Lebih Tahan Lama untuk Perhiasan
Perbedaan emas muda dan emas tua juga terlihat dalam hal ketahanan dan keawetan. Emas muda, yang dicampur dengan logam lain, lebih keras dan lebih tahan terhadap goresan serta perubahan bentuk. Perhiasan yang terbuat dari emas muda lebih tahan lama dan cocok digunakan sehari-hari tanpa khawatir mudah rusak atau tergores.
Hal ini menjadikan emas muda pilihan yang baik untuk perhiasan yang digunakan dalam aktivitas rutin seperti cincin atau gelang. Sebaliknya, emas tua yang lebih murni cenderung lebih lunak dan lebih rentan terhadap goresan atau deformasi.
Meskipun emas tua memiliki nilai lebih tinggi dan lebih menguntungkan sebagai investasi, perhiasan yang terbuat dari emas tua lebih mudah rusak jika digunakan setiap hari. Oleh karena itu, Sobat perlu mempertimbangkan apakah Sobat menginginkan perhiasan yang bisa digunakan secara aktif atau lebih memilih investasi jangka panjang yang lebih stabil.
Emas muda jelas lebih cocok untuk keawetan perhiasan sehari-hari, sementara emas tua lebih baik sebagai bentuk investasi atau koleksi.
4. Perbedaan Proses Pembuatan Emas Muda dan Emas Tua
Perbedaan emas muda dan emas tua juga dapat dilihat dari proses pembuatannya. Emas muda diproses dengan cara mencampurkan emas dengan logam lain untuk mendapatkan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan, sehingga proses pembuatannya lebih sederhana dan cepat.
Pembuatan emas muda lebih efisien karena tidak memerlukan proses pemurnian yang rumit. Hal ini membuat harga produksi emas muda menjadi lebih murah, yang pada gilirannya berpengaruh pada harga jual emas tersebut.
Sedangkan pembuatan emas tua melibatkan proses yang lebih panjang dan lebih mahal, karena emas tersebut harus dimurnikan lebih lanjut untuk menghilangkan logam lain dan mencapai kadar kemurnian yang lebih tinggi.
Proses ini memerlukan keahlian khusus dan teknologi yang lebih canggih, sehingga harga emas tua lebih tinggi. Bagi Sobat yang tertarik untuk membeli emas sebagai investasi jangka panjang, proses pembuatan emas tua yang lebih rumit dan mahal memberikan alasan mengapa emas tua memiliki nilai yang lebih tinggi.
5. Nilai Investasi Emas Muda dan Emas Tua
Jika Sobat berencana untuk membeli emas sebagai investasi, perbedaan emas muda dan emas tua dalam hal nilai investasi sangatlah signifikan. Emas tua, karena memiliki kadar emas yang lebih tinggi dan lebih murni, cenderung lebih stabil nilainya dari waktu ke waktu.
Meskipun harganya lebih mahal di awal, emas tua memiliki potensi untuk meningkat secara konsisten di pasar karena kelangkaannya dan kualitas yang lebih tinggi. Di sisi lain, emas muda, meskipun harganya lebih terjangkau, mungkin tidak memberikan keuntungan yang sebesar emas tua dalam jangka panjang.
Harganya yang lebih murah dan kadar emas yang lebih rendah membuatnya lebih rentan terhadap fluktuasi pasar dan tidak memberikan nilai jual yang tinggi di masa depan. Bagi Sobat yang mengutamakan investasi dengan risiko yang lebih rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar, emas tua lebih menguntungkan.
Namun, bagi Sobat yang mencari alternatif investasi yang lebih ekonomis, emas muda juga bisa menjadi pilihan yang bijak.
Memahami perbedaan emas muda dan emas tua sangat penting untuk Sobat yang ingin berinvestasi atau membeli perhiasan emas. Emas muda dengan harga lebih murah dan ketahanan yang lebih baik sangat cocok untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari.
Namun, jika Sobat mencari investasi jangka panjang dengan nilai yang lebih stabil dan lebih tinggi, emas tua menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan preferensi Sobat, baik emas muda maupun emas tua memiliki keunggulannya masing-masing.
Semoga dengan pemahaman tentang perbedaan emas muda dan emas tua, Sobat dapat membuat keputusan yang tepat dan menguntungkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi yang diinginkan.