Jual beli emas semakin diminati banyak orang sebagai bentuk investasi yang aman dan menguntungkan. Namun, tidak sedikit pula yang tertipu dengan emas palsu yang dijual dengan harga yang menggiurkan. Untuk itu, penting bagi Sobat untuk mengetahui perbedaan emas asli dan palsu agar tidak mudah tertipu. Dengan mengetahui ciri-ciri emas asli, Sobat dapat lebih cermat dalam memilih dan membeli emas, baik itu untuk investasi maupun sebagai perhiasan.

Emas asli memiliki kualitas yang terjamin dan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas palsu. Sebaliknya, emas palsu biasanya dibuat dari bahan campuran logam lain yang memiliki nilai rendah. Untuk membantu Sobat menghindari penipuan, berikut ini adalah 5 perbedaan emas asli dan palsu yang perlu Sobat ketahui.

1. Tanda dan Cap pada Emas

Salah satu perbedaan emas asli dan palsu yang paling mudah dilihat adalah adanya cap atau tanda pada emas tersebut. Emas asli biasanya dilengkapi dengan cap atau logo dari produsen serta kadar emas yang jelas. Misalnya, emas batangan atau perhiasan biasanya memiliki tanda karat seperti “24K” atau “22K”, yang menunjukkan tingkat kemurnian emas.

Sementara itu, emas palsu seringkali tidak memiliki cap yang jelas atau hanya memiliki cap yang tidak sesuai dengan standar. Cap yang tidak tertera dengan benar atau tidak ada sama sekali merupakan indikasi bahwa emas tersebut bukan asli. Sobat bisa menggunakan tanda ini untuk memastikan bahwa emas yang Sobat beli adalah emas asli dan bukan barang palsu.

2. Uji Berat dan Kepadatan Emas

Emas asli memiliki berat dan kepadatan yang khas. Salah satu cara untuk mengetahui perbedaan emas asli dan palsu adalah dengan menimbang dan menguji beratnya. Emas asli memiliki densitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam lainnya, sehingga akan terasa lebih berat ketika dipegang.

Jika Sobat memegang emas yang terasa lebih ringan dari yang seharusnya, kemungkinan besar itu adalah emas palsu. Untuk menguji kepadatan emas, Sobat bisa menggunakan alat pengukur berat yang lebih presisi atau membandingkan berat emas tersebut dengan emas asli dengan ukuran yang serupa. Dengan cara ini, Sobat bisa mengetahui apakah emas yang dimiliki adalah asli atau palsu.

3. Cek dengan Magnet

Magnet merupakan salah satu cara yang cukup mudah untuk membedakan perbedaan emas asli dan palsu. Emas asli tidak akan tertarik oleh magnet karena sifatnya yang tidak bersifat magnetis. Namun, emas palsu seringkali terbuat dari campuran logam lain seperti besi atau nikel yang bisa menyebabkan logam tersebut tertarik oleh magnet.

Sobat bisa mencoba cara sederhana ini dengan mendekatkan magnet ke emas yang ingin diuji. Jika emas tersebut tertarik atau menempel pada magnet, itu pertanda bahwa emas tersebut palsu. Namun, jika emas tersebut tidak tertarik, maka kemungkinan besar emas itu asli. Ini adalah cara yang praktis dan mudah untuk memastikan keaslian emas yang Sobat miliki.

Baca Juga: 5 Alasan Emas Digital Jadi Investasi Paling Aman – Treasury

4. Perhatikan Warna dan Kilau Emas

Emas asli memiliki warna yang khas, yaitu kuning cerah dan mengkilap, terutama pada emas 24 karat. Warna dan kilau emas asli akan tetap terjaga meskipun sudah dipakai dalam waktu lama. Emas asli juga memiliki ketahanan terhadap oksidasi dan korosi, sehingga tetap terlihat baru dan berkilau.

Sebaliknya, perbedaan emas asli dan palsu pada warna bisa terlihat jika emas tersebut berwarna pudar, kusam, atau bahkan kehitaman. Hal ini biasanya terjadi pada emas palsu yang terbuat dari campuran logam lain yang mudah teroksidasi. Sobat juga bisa mencoba menggosok emas pada permukaan yang halus, karena emas asli tidak akan tergores atau kehilangan kilauannya.

5. Lakukan Uji Asam atau Tes Asam Nitrat

Salah satu cara paling akurat untuk mengetahui perbedaan emas asli dan palsu adalah dengan menggunakan uji asam. Sobat bisa membawa emas yang ingin diuji ke laboratorium atau toko perhiasan yang menyediakan layanan uji asam. Uji ini dilakukan dengan meneteskan asam nitrat pada permukaan emas, dan jika emas tersebut asli, tidak akan terjadi reaksi yang signifikan.

Sebaliknya, emas palsu akan mengalami perubahan warna atau reaksi kimia lainnya ketika asam nitrat mengenai permukaannya. Meskipun cara ini lebih rumit dan memerlukan alat khusus, hasilnya sangat akurat dan dapat diandalkan untuk memastikan keaslian emas. Jika Sobat ragu, melakukan uji asam di tempat yang terpercaya akan sangat membantu.

Mengenali perbedaan emas asli dan palsu sangat penting agar Sobat tidak tertipu saat membeli emas, baik untuk investasi atau koleksi pribadi. Dengan mengetahui ciri-ciri emas asli, seperti tanda dan cap yang jelas, berat yang tepat, ketahanan terhadap magnet, warna dan kilau yang khas, serta melakukan uji asam, Sobat dapat memastikan bahwa emas yang Sobat beli adalah asli dan memiliki nilai yang sesuai.

Tidak hanya itu, emas digital juga sudah terjamin keasliannya tanpa perlu khawatir. Emas digital, seperti yang tersedia dalam aplikasi terpercaya, disimpan secara aman dan transparan, sehingga Sobat bisa berinvestasi tanpa takut mendapatkan emas palsu. Dengan memahami perbedaan emas asli dan palsu, Sobat dapat berinvestasi dengan tenang dan mendapatkan keuntungan maksimal.