Pergantian tahun tinggal hitungan hari lagi. Momen ganti tahun sejatinya harus dijadikan tonggak resolusi untuk memperbaiki apa-apa saja yang salah di tahun sebelumnya. Terlebih soal finansial, seringkali rencana yang sudah dirancang selalu meleset. ‘

Tapi tidak ada salahnya kita harus terus mencoba membangun pola pikir yang lebih sehat dan kembali menyusunnya untuk tahun depan. Setidaknya ada 5 hal soal mindset keuangan yang harus kita buang jauh-jauh agar kondisi keuangan kita sehat di tahun 2024 nanti.

Buang Jauh-jauh Gaya Hidup Hedonis dan Spending Bad Habit

Hal pertama yang harus kita buang adalah soal gaya hidup hedonis yang kerap boros dan selalu belanja hal-hal yang tak penting. Iklan-iklan barang yang seliweran di sosial media sering menggoda. Apalagi saat ini algoritma selalu mengarahkan ke sesuatu yang sedang kita incar, dengan otomatis kita selalu disuguhi iklan-iklan di Instagram maupun TikTok pada barang-barang yang memang kita naksir.

Namun hal ini sejatinya harus dihindari jika memang barang tersebut masih sebatas keinginan, bukan kebutuhan. Sebaiknya uang hasil jerih payahmu  bisa dialokasikan untuk hal bermanfaat untuk mendukungmu bebas kekhawatiran finansial seperti ditabung dan investasi.

Jangan Sampai Tidak Punya Rencana Keuangan Beserta Cadangan

Mengurus soal finansial bukan perkara yang mudah, termasuk menyusun rencana keuangan. Sebab seringkali rencana ini juga meleset karena kondisi darurat. Untuk itu wajib bagi Sobat Treasury mempunyai rencana utama termasuk rencana cadangan jika ada hal-hal yang terjadi di luar rencana.  

Sebab, sebaik-baiknya manusia dalam merencanakan, yang menentukan bahwa rencana tersebut berjalan dengan lancar adalah Tuhan. Maka, kamu juga jangan lupa untuk benar-benar merencanakan keuangan kamu dari mulai mengatur cash flow hingga merencanakan investasi.

Urutan dalam merencanakan keuangan sudah dibuat sedemikian rupa, supaya kamu siap ketika menghadapi risiko-risiko dalam hidup. Jadi, jangan pernah kamu meloncati tahapan dalam merencanakan keuangan. Karena, risiko bisa terjadi kapanpun dan kepada siapapun.

Jangan Asal Gampang Berhutang

Mindset yang harus kamu buang jauh-jauh di tahun depan adalah soal utang. Berutang memang bukan perkara salah, namun tentu utang idealnya adalah untuk hal-hal yang produktif seperti untuk modal usaha, dan bukan untuk utang konsumtif seperti ganti smartphone baru padahal yang lama masih layak pakai.

Kebiasaan berhutang bisa menjadi lingkaran setan, Karena sekali berhutang akan menjadi  kebiasaan sehingga bukan mustahil berujung dengan ‘gali lubang, tutup lubang’ atau melunasi piutang dengan pinjaman lainnya. Dengan kata lain, keuanganmu sudah dalam tahap defisit.

Buang Mindset Menunda untuk Berinvestasi

Terakhir, mindset yang salah di mana berimbas pada hambatan finansialmu adalah menunda-nunda dalam investasi karena menganggap hal tersebut tidak bersifat urgent. Padahal, sebagaimana tabungan, semakin lambat kamu memulainya, maka peluang dan profit yang didapatkan dari investasi juga kian mengecil. Tepatnya, kamu kehilangan momentum.

Investasi sejatinya harus dimulai sedini dan segiat mungkin agar mendapatkan hasil terbaik. Tidak perlu menunggu memiliki modal besar karena yang penting adalah kejelianmu dalam melihat peluang dan strategi dalam berinvestasi tersebut. Investasi sangat membantu dalam memerdekakan kamu secara finansial jika dijalani dengan tepat.

Buang Mindset Investasi Jangan Hanya Fokus Cari Untung Besar 

Mindset terakhir yang harus kamu tanamkan adalah buang mindset kamu mencari investasi yang memiliki untung yang tinggi. Padahal, kamu juga perlu mencari investasi lain yang bisa membantu kamu dalam diversifikasi portofolio kamu.

Kamu juga perlu memahami, bahwa investasi memiliki risiko yang cukup tinggi. Terlebih lagi, jika kita berada di posisi yang sedang tidak menentu. Maka, memiliki investasi lainnya menjadi salah satu cara mengamankan aset kamu. Jangan semata-mata mencari untung besar yang berakhir pada kerugian. 

Cara mengamankan aset namun tetap menguntungkan salah satunya adalah investasi emas. Kamu bisa memulainya dengan cara yang mudah dan murah lewat Treasury dengan membeli emas mulai dari Rp 5.000 di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!