Emas sering digunakan untuk investasi, terutama bagi para pemula. Instrumen yang rendah risiko menjadi alasan logam mulia ini sering digunakan untuk mengembangkan harta, bahkan menjadi aset safe haven. Tidak hanya itu, logam mulia ini juga punya banyak kelebihan. Misalnya, tahan karat, nilainya aman dari inflasi, serta harganya yang bisa naik setiap tahun.
Ada lima jenis emas yang biasanya dijumpai di pasar. Sebagian besar jenis ini sering digunakan untuk investasi. Kadang jenis emas yang beragam membuat orang bingung ingin memakai yang mana untuk dijadikan investasi. Biar nggak bingung, yuk, kenalan dengan emas lebih lanjut.
Apa itu emas?
Emas merupakan salah satu logam mulia yang bersifat lunak dan mudah dibentuk. Selain itu, emas juga tahan terhadap karat. Kelebihan inilah yang membuat logam tersebut sering dijadikan bahan perhiasan atau benda berharga. Ada lima jenis emas yang sering kita jumpai, yaitu perhiasan, emas batangan, koin, emas granule, dan emas digital.
1. Emas Perhiasan
Yang pertama, emas perhiasan. Bentuk logam ini mudah dijumpai di pasaran. Selain di toko perhiasan juga banyak dijual di e-commerce. Emas perhiasan ini populer di kalangan masyarakat, termasuk kaum hawa. Biasanya emas perhiasan berbentuk cincin, anting-anting, kalung, dan gelang. Untuk mempercantik penampilan, biasanya perhiasan dipercantik dengan batu mulia seperti berlian.
Banyak orang menjadikan emas perhiasan sebagai investasi karena harganya lebih terjangkau daripada emas batangan. Namun, sebenarnya, emas perhiasan kurang cocok dijadikan investasi. Emas biasanya dicampur dengan perhiasan agar mudah dibentuk. Perhiasan dengan kadar emas 18K lebih sering ditemukan. Ada tiga jenis perhiasan emas yang biasanya dijual, yaitu emas kuning, emas putih, dan emas merah.
a. Emas Kuning (Yellow Gold)
Perhiasan yang terbuat dari 75 persen emas serta 25 persen tembaga dan seng. Harganya lebih murah daripada emas putih, tetapi punya nilai jual yang lebih tinggi jika digunakan untuk investasi.
b. Emas Putih (White Gold)
Perhiasan yang terbuat dari emas murni serta campuran perak dan paladium. Perhiasan ini dipoles dengan rhodium agar terlihat mengkilap. Harganya lebih mahal daripada emas kuning.
c. Emas Merah (Rose Gold)
Perhiasan ini merupakan campuran emas dan tembaga. Warna tembaga ini membuat emas terlihat kemerahan. Selain lebih murah daripada emas putih dan emas kuning, perhiasan ini lebih kuat dan tahan lama.
2. Emas Batangan
Kadar emas batangan ini biasanya 24 karat. Nah, emas ini cocok dijadikan sebagai instrumen investasi. Beratnya pun bervariasi ada yang 1 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram. Malah, ada pula emas yang berukuran mini, yaitu 0,1 gram, 0,25 gram, dan 0,5 gram. Harganya pun menyesuaikan berat emas batangan, Sobat Treasury.
3. Emas Koin
Emas koin atau koin emas ini juga sering digunakan untuk alat investasi. Harga koin emas juga naik setiap tahun. Koin emas ini terbuat dari emas murni.
4. Emas Granule
Jenis emas ini jarang ditemui di pasar. Emas granule berbentuk serbuk dan sering digunakan oleh para perajin emas. Dengan emas ini, perajin membuat perhiasan dengan kadar yang rendah dan harganya murah.
5. Emas Digital
Nah, emas digital ini disimpan secara digital. Instrumen investasi ini kian digandrungi karena mudah dibeli secara online dan tidak perlu pusing untuk menyimpannya. Emas yang dijual merupakan emas murni 24 karat. Harganya pun lebih terjangkau daripada emas-emas lainnya. Bahkan, dengan uang recehan, kamu bisa langsung mengantongi emas.
Ada Lho yang Harganya Mulai dari Goceng
Aplikasi emas digital Treasury menjual emas digital dengan harga yang murah, yaitu mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas es cendol duren, kan?
Di Treasury, kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan melalui fitur Cetak Emas, mulai dari 0,1 gram. Ada dua pilihan emas batangan, yaitu emas UBS atau emas ANTAM. Selain logam mulia batangan, Sobat Treasury juga bisa membeli beraneka jenis emas di aplikasi ini. Misalnya, kamu bisa membeli koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Perhiasan yang disediakan pun beraneka ragam, mulai dari emas merah sampai emas kuning.
Kamu juga bisa membeli koin emas Koin Nusantara. Koin ini terbuat dari emas 24 karat dan desainnya berbalut tradisi Indonesia dan terinspirasi dari koin dinar. Ada banyak jenis Koin Nusantara yang ditawarkan Treasury, seperti Dinar Lombok, Dinar Aceh, dan Dinar Padang. Ada juga koleksi Kusuma Indonesia yang terinspirasi dari puspa Nusantara.
Lengkap banget, kan, di Treasury? Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang!
