Trivia
5 Cara Menghitung Zakat Emas dengan Tepat
Dayinta
Senin, 10 Maret 2025
Menghitung zakat emas

Zakat emas merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki harta berupa emas setelah mencapai nisab dan haulnya. Menghitung zakat emas dengan tepat adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kewajiban ini terpenuhi sesuai syariat Islam.

Banyak orang mungkin masih bingung tentang bagaimana cara menghitungnya, padahal prosesnya sebenarnya cukup sederhana jika dipahami dengan baik. Dalam Islam, zakat emas diwajibkan bagi mereka yang memiliki emas mencapai batas minimal (nisab) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).

Menghitung zakat emas tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Treasury akan membahas langkah praktis untuk menghitung zakat emas dengan tepat, mulai dari memahami nisab, haul, hingga cara mengkonversi zakat emas ke dalam bentuk uang.

1. Ketahui Nisab Untuk Bisa Menghitung Zakat Emas

Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dizakati. Untuk emas, nisabnya adalah 85 gram emas murni (24 karat). Jika Sobat memiliki emas mencapai atau melebihi jumlah ini, maka zakat emas wajib dikeluarkan. Menghitung zakat emas dimulai dengan mengetahui berapa gram emas yang dimiliki.

Pastikan emas tersebut adalah emas murni, bukan emas campuran atau perhiasan yang mengandung logam lain. Jika emas yang dimiliki adalah perhiasan, pastikan untuk menghitung hanya bagian emas murninya saja. Nisab ini didasarkan pada harga emas saat ini. Jika harga emas berubah, nilai nisab juga bisa berubah.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi tentang harga emas terkini. Misalnya, jika harga emas per gram adalah Rp1.500.000, maka nilai nisab 85 gram emas adalah Rp127.500.000. Jika harta emas Sobat mencapai atau melebihi nilai ini, maka zakat emas wajib dikeluarkan.

Salah satu cara mudah untuk mengetahui informasi tentang harga emas terkini adalah melalui aplikasi Treasury. Harga emas dalam aplikasi Treasury selalu diperbarui setiap menitnya sehingga perhitungan zakat emas yang Sobat lakukan bisa lebih akurat.

Perlu diingat, nisab ini hanya berlaku untuk emas murni. Jika Sobat memiliki emas dengan karat yang lebih rendah, seperti 18 karat atau 22 karat, maka perlu dilakukan konversi terlebih dahulu untuk mengetahui berat emas murninya.

2. Pastikan Haul Telah Terpenuhi

Haul adalah periode kepemilikan emas selama satu tahun hijriyah. Artinya, emas yang dimiliki harus sudah mencapai nisab dan bertahan selama 12 bulan hijriyah sebelum zakat dikeluarkan. Menghitung zakat emas juga melibatkan pengecekan apakah haul sudah terpenuhi.

Jika emas yang Sobat miliki belum mencapai satu tahun, maka zakat belum wajib dikeluarkan. Namun, jika haul sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menghitung besaran zakat yang harus dibayarkan.

Perlu diingat, jika emas yang dimiliki berkurang selama masa haul dan tidak lagi mencapai nisab, maka zakat tidak wajib dikeluarkan. Namun, jika emas tersebut kembali mencapai nisab sebelum haul berakhir, perhitungan haul tetap berlanjut.

Misalnya, jika Sobat memiliki 90 gram emas pada awal tahun, kemudian menjual 10 gram di bulan ke-6, tetapi di bulan ke-8 membeli kembali emas sehingga totalnya kembali menjadi 90 gram, maka haul tetap dihitung sejak awal kepemilikan pertama.

Baca Juga: 7 Panduan Lengkap Zakat Emas Menurut Ahli Fiqih – Treasury

3. Menghitung Zakat Emas yang Harus Dikeluarkan

Setelah memastikan nisab dan haul terpenuhi, langkah berikutnya adalah menghitung besaran zakat emas yang harus dikeluarkan. Besaran zakat emas adalah 2,5% dari total emas yang dimiliki.

Misalnya, jika Sobat memiliki 100 gram emas murni, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 gram emas atau setara dengan nilai uangnya. Untuk memudahkan, Sobat bisa mengkonversi berat emas ke dalam nilai uang berdasarkan harga emas saat ini.

Menghitung zakat emas dengan cara ini memastikan bahwa kewajiban zakat terpenuhi secara akurat. Selain itu, Sobat juga bisa berkonsultasi dengan lembaga zakat terpercaya untuk memastikan perhitungannya sesuai dengan ketentuan syariat.

Perlu diperhatikan, jika emas yang dimiliki adalah perhiasan yang digunakan sehari-hari, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa perhiasan yang digunakan sehari-hari tidak wajib dizakati, sementara yang lain berpendapat bahwa semua jenis emas wajib dizakati.

4. Konversi ke dalam Uang untuk Menghitung Zakat Emas

Untuk menghitung zakat emas dalam bentuk uang, Sobat perlu mengetahui harga emas per gram pada hari perhitungan. Misalnya, jika harga emas adalah Rp1.500.000 per gram dan zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 gram, maka nominal zakat yang harus dibayarkan adalah Rp3.750.000.

Dengan mengkonversi zakat emas ke dalam uang, proses pembayaran zakat menjadi lebih praktis dan efisien. Namun, pastikan untuk selalu memeriksa harga emas terkini agar perhitungannya akurat. Selain itu, pastikan juga bahwa lembaga zakat yang dipilih adalah lembaga yang terpercaya dan transparan dalam pengelolaan zakat.

5. Manfaatkan Aplikasi atau Kalkulator Zakat

Di era digital seperti sekarang, menghitung zakat emas bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan aplikasi atau kalkulator zakat. Sobat hanya perlu memasukkan jumlah emas yang dimiliki, harga emas per gram, dan informasi lainnya melalui kalkulator zakat.

Kalkulator akan secara otomatis menghitung besaran zakat yang harus dikeluarkan. Selain memudahkan perhitungan, kalkulator zakat juga sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti informasi tentang nisab, haul, dan panduan zakat lainnya. Dengan demikian, Sobat bisa lebih memahami kewajiban zakat secara menyeluruh.

Menghitung zakat emas dengan tepat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Sobat dapat memastikan bahwa kewajiban ini terpenuhi sesuai syariat Islam dengan memahami nisab, haul, dan besaran zakat yang harus dikeluarkan melalui artikel ini.

Selain itu, menghitung zakat emas juga merupakan bentuk kepedulian sosial, karena zakat akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar sesama.

Seperti Treasury yang memiliki program berbagi ke sesama selama bulan Ramadan ini. Jadi, selain berinvestasi emas Sobat juga bisa sekaligus berkontribusi untuk membantu anak-anak jalanan dan panti asuhan mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik di masa depan.

Melalui program Gold for Gold, meski tabungan emas yang Sobat miliki belum memenuhi nisab, namun Sobat sudah bisa berbagi secara langsung dengan mengaktifkan tombol add-on Golden Generation saat melakukan transaksi emas di aplikasi Treasury.

Artikel Populer
Tips Keuangan
5 Buku Best Seller soal Investasi yang Wajib Kamu Baca!
Selasa, 03 Oktober 2023
Kabar Emas
6 Fakta Menarik Trofi Piala Dunia 2022, Nomor 3 Bikin Geleng-geleng
Rabu, 30 November 2022
Kabar Emas
Harga Emas Naik Tipis, Imbas Dolar AS Melemah?
Kamis, 08 Desember 2022