Sobat Treasury, tak dipungkiri bahwa investasi emas disebut sebagai instrumen investasi yang paling menguntungkan dalam situasi ekonomi, termasuk tahan terhadap dampak inflasi, terlebih saat ada gejolak perang seperti saat ini.
Nah, sebelum melakukan investasi emas, sebaiknya kenali dulu beberapa istilah yang sering digunakan dalam melakukan investasi ini. Sebab, istilah ini menjadi pengetahuan dasar dan sangat penting untuk diketahui agar tak gagap sebelum terjun ke investasi emas.
Dikutip dari berbagai sumber berikut adalah istilah dalam investasi emas, yang bisa kamu kenali dan pelajari.
1. Emas Berjangka
Emas berjangka sebagai kontrak yang diperdagangkan di bursa adalah bentuk lain dari investasi non-fisik atas emas. Pembeli setuju untuk membeli sejumlah komoditas dengan harga yang telah ditentukan pada periode tertentu.
Banyak manajer lindung nilai menggunakan kontrak berjangka sebagai cara mengelola dan meminimalkan risiko harga terkait komoditas. Spekulan juga dapat menggunakan kontrak berjangka untuk ambil bagian di pasar tanpa adanya komoditas fisik.
Investor dapat mengambil posisi kontrak berjangka panjang atau pendek. Dalam kontrak jangka panjang, investor membeli emas dengan harapan agar harga emas naik. Dalam kontrak jangka pendek, investor menjual komoditas tetapi bermaksud menutupinya dengan harga lebih rendah.
2. ETF Emas
Exchange-Traded Fund (ETF) emas adalah saham yang mencerminkan harga emas aktual. Kamu dapat membeli saham ETF emas seperti saham biasa. Dengan berinvestasi di emas ETF, investor dapat menaruh uang mereka dalam pasar emas tanpa kebingungan dengan cara penyimpanan komoditas fisiknya.
Untuk investor dengan dana terbatas, emas ETF memberi alternatif lebih murah daripada stok emas pada umumnya. Dan karena juga mengandung sejumlah aset berbeda, investor dapat memperoleh eksposur ke beragam kepemilikan hanya dengan memiliki ETF ini.
3. Karat
Karat merupakan salah satu istilah mesti diketahui investor emas. Pasalnya, karat merupakan satuan atau skala untuk mengukur kemurnian emas. Karat merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dalam “karat”. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai kadar emas 99,90 – 99,98% sedangkan emas murni 99,99%. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,83 – 99,98%.
4. Fineness
Fineness adalah ukuran kandungan emas yang ada dalam suatu produk emas. Ini diukur dalam bentuk persen, yang menunjukkan kadar emas yang terkandung dalam suatu produk tertentu. Misalnya, jika suatu produk memiliki fineness 24 karat, itu berarti bahwa produk tersebut berisi 99,9% secara fineness. Fineness juga dapat diukur dengan miligram per kilogram, atau mg/kg. Semakin tinggi fineness, semakin tinggi juga nilai emas.
5. Bullion
Bullion adalah istilah sebutan untuk logam mulia seperti emas, perak, dan platina untuk aset investasi. Bullion dalam bentuk emas sering digunakan sebagai investasi, karena harganya cenderung naik dan turun. Bullion emas tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari sekeping kecil hingga sebuah batang yang beratnya bisa mencapai puluhan kilogram. Bullion emas juga dapat ditemukan dalam bentuk koin, yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda. Bullion emas biasanya dibeli dari pembeli yang berpengalaman, karena harga yang didapatkan tergantung pada kualitas logam yang digunakan.
6. Grade
Dalam perdagangan logam berharga, grade menunjukkan tingkat kemurnian atau kualitas barang yang dipesan dalam kontrak berjangka. Setiap bursa emas di dunia memiliki jenis produk yang berbeda. Tergantung pada kualitasnya, maka harga akan berbeda.
7. Troy Ons
Istilah ini digunakan untuk mengukur berat dari emas. Biasanya troy ons memiliki nilai setara 31,1 gram. Sedangkan berat 1 ons menurut satuan international sama dengan 28,349 gram. Sedangkan di Indonesia 1 Ons adalah 100 Gram.
8. Dinar dan Dirham
Dinar adalah kepingan logam yang sebagian atau seluruhnya dibuat dari emas. Sementara dirham adalah kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya. Istilah dinar dan dirham juga mengacu pada berat emas. Namun yang membedakannya yakni dinas dirham untuk menyebut koin emas 22 karat dengan berat 4,25 gram.
9. Fine Gold
Emas 99 sebenarnya merupakan sebutan lain dari Emas murni atau Fine Gold yang berkadar 999.9%. Emas jenis ini banyak diperdagangkan, baik melalui toko perhiasan maupun secara daring. Sobat Mulia tentunya juga bisa menjadikan Emas Fine Gold menjadi pilihan untuk investasi.
10. Simpanan Emas Digital
Ini adalah metode baru yang memungkinkan kamu membeli emas dalam bentuk digital. Kamu memiliki proporsi emas fisik yang sesuai dengan investasi kamu. Tabungan emas digital diperdagangkan secara digital atau online melalui platform-platform tertentu. Meski diperdagangkan secara online, namun harganya sama bahkan cenderung lebih murah dengan tetap mengacu pada harga pasar emas secara real time.
Aset emas digital berarti kamu memiliki emas secara online tanpa menanggung beban penyimpanan. Jadi, kamu bisa melakukan transaksi jual-beli dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Besaran gramasi kecil mulai dari 0,01 gr, 0,025 gr, 0,1 gr, hingga gramasi besar.
Sobat Treasury juga bisa membeli emas digital di Treasury dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!
Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!
Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!